Jalan Bung Tomo di Surabaya Tak Jadi Diganti?

Jalan Bung Tomo di Surabaya Tak Jadi Diganti?

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 24 Feb 2020 20:43 WIB
Jelang pelantikan dprd surabaya
Gedung DPRD Surabaya/Foto: Siswo
Surabaya -

Pansus perubahan dan pemberian nama jalan kembali menggelar hearing di Komisi D DPRD Kota Surabaya. Perubahan nama Jalan Kombes Pol M Yasin dan Jalan Bung Tomo ditinjau kembali.

Ketua Komisi D Khusnul Khotimah mengatakan awalnya Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) sepanjang 10,8 km akan dibagi dua dan diberi nama Jalan Mohammad Hatta dan Jalan Bung Tomo. Kini sepanjang jalan itu akan dijadikan satu menjadi Jalan Mohammad Hatta.


"Secara bahasa hukum, karena kami tadi juga mengundang bagian hukum pemkot, jadi ada dua pembahasan pemberian dan perubahan nama jalan. Kalau pemberian nama jalan kami sepakati yang tadi nama Jalan Bung Tomo diganti dengan Jalan Mohammad Hatta semuanya. Akan ada dua, jadi yang diberi nama Bung Tomo itu tidak jadi, tapi diganti dengan Jalan Mohammad Hatta semuanya," kata Khusnul kepada detikcom, Senin (24/2/2020).

Sedangkan Jalan Bung Tomo sepanjang 500 meter yang berada di Ngagel tidak akan berubah. Sebelumnya, jalan tersebut akan dikembalikan menjadi Jalan Kencana.

"Terkait Jalan Bung Tomo tetap (tidak berubah). Sesuai surat dari kelompok masyarakat Begandring (pemerhati sejarah) dan juga surat dari keluarga Bung Tomo. Karena di kawasan itu ada makam Bung Tomo," imbuh Khusnul.


Sementara itu, terkait Jalan Menganti, yang rencananya akan berubah menjadi Jalan Kombes Pol M Yasin, pihak Pansus meminta Pemkot Surabaya melakukan peninjauan kembali.

"Karena berdasarkan hasil dan surat Polrestabes (Surabaya), bahwa mereka berharap perubahan itu tidak di Jalan Menganti. Karena mereka merujuk pada sejarah. Karena tempat peninggalannya ada di sekitar Polrestabes situ, Jalan Veteran tepatnya," lanjut Khusnul.


Namun, menurut Khusnul, usulan perubahan nama Jalan Kombes Pol M Yasin tidak langsung di bahas Pansus. Pihaknya mengimbau kepolisian kembali membuat surat kepada Pemkot Surabaya dan dilakukan kajian oleh tim. Kemudian diteruskan ke DPRD Kota Surabaya.

"Sekali lagi, ini belum final. Hasil rapat Pansus ini akan kami sampaikan kepada fraksi-fraksi. Jadi masing-masing fraksi disampaikan, sehingga akan kami bahas pada Pansus finalisasi nanti," pungkas Khusnul.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.