Tumpukan Batu Besar di Tengah Rel Lumajang Baru Pertama Kali Terjadi

Tumpukan Batu Besar di Tengah Rel Lumajang Baru Pertama Kali Terjadi

Yakub Mulyono - detikNews
Minggu, 23 Feb 2020 15:56 WIB
viral tumpukan batu di atas rel
Batu besar yang ditumpuk di tengah rel (Foto: Tangkapan layar)
Lumajang - Petugas PT KAI menemukan tumpukan batu besar di atas rel kereta api di Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung. Kejadian ini merupakan peristiwa pertama terjadi di jalur kereta api wilayah Daops 9 Jember.

"Wilayah kerja Daops 9 Jember ini mulai dari Pasuruan hingga Banyuwangi. Setahu saya tumpukan batu besar yang susunannya memblok seperti itu baru kali ini terjadi," ujar manajer humas PT KAI Daops 9 Jember Mahendro Trang Bawono kepada detikcom, Minggu (23/2/2020).

Mahendro mengatakan yang sering ditemui pihaknya adalah batu kerikil yang ditaruh berjajar di atas besi baja yang jadi jalur roda kereta api. Dan biasanya dilakukan anak kecil yang iseng.

"Sebenarnya tetap bahaya sih, tapi tak sebahaya yang kami temukan kemarin sore itu. Selain susunannya berbentuk blok hampir mirip dinding, juga batu yang ditumpuk merupakan batu yang sangat besar," terang Mahendro.

Foto: Tangkapan layar

Menurut Mahendro, tumpukan batu itu sangat membahayakan bagi perjalanan kereta api. Bahkan dia menyebut bisa masuk kategori sabotase.

"Istilahnya bisa masuk itu (sabotase). Kami menduga itu memang sengaja. Dilakukan orang dewasa. Sebab anak-anak nggak mungkin kuat mengangkat batu sebesar itu," tandas Mahendro.

Oleh karena itu, pihaknya langsung melaporkan peristiwa itu ke polisi. Mahendro berharap pelakunya bisa terungkap dan tertangkap.

"Sudah kami laporkan ke Polsek Randuagung. Mudah-mudahan pelakunya segera tertangkap," ujarnya.

Sementara Kapolsek Randuagung AKP Setyo Budi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari PT KAI. Petugas juga sudah ke lokasi untuk olah kejadian perkara.

"Sudah kita terima laporannya, kita juga sudah ke lokasi. Ini sekarang masih lidik," kata Setyo. (iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.