Tujuh desa tersebut adalah Desa Gending, Bulang, Sumberkerang, Pajurangan, Sebaung, Pesisir, dan Brumbungan Lor. Ketinggian air sendiri bervariasi, ada yang selutut orang dewasa hingga tertinggi sepinggang orang dewasa.
Semakin tingginya debit air yang mengalir mulai dari jalan akhirnya masuk ke perkampungan dan merendam rumah warga. Menghindari ancaman bahaya, sejumlah warga yang sakit dan balita langsung dievakuasi menggunakan ban dalam mobil dan perahu karet.
Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi mengatakan masuknya air ke perkampungan warga terjadi setelah tanggul penahan air di aliran sungai setempat jebol sepanjang 6 meter dengan tinggi 2 meter.
Petugas gabungan, tengah mempersiapkan sand bag guna mengurangi debit arus air yang masuk ke perkampungan warga.
Banjir terang Anggit, juga menyebabkan arus lalu lintas di Jalur Pantura Desa Brumbungan Lor terganggu lantaran tergenang air.
"Sampai kini Tim TRC BPBD masih melakukan assesment di lokasi terdampak banjir, serta berkoordinasi dengan TNI, Polri dan masyarakat," terang Anggit. (iwd/iwd)