Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hadir ke Pacitan untuk mengikuti groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY*ANI. Peletakan batu pertama dipimpin Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Saat naik podium untuk menyampaikan sambutan, Khofifah terlebih dulu mengajak hadirin menundukkan kepala. Dirinya lantas membacakan surat Al Fatihah. Doa itu diperuntukkan khusus bagi almarhumah Ibu Ani Yudhoyono.
"Dan tentu adalah hari ini bersama-sama kita akan melakukan groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY*ANI. Maka dengan segala hormat kami mohon berkirim doa kepada almarhumah Ibu Kristiani Herawati Yudhoyono," ajak Khofifah kepada hadirin yang hadir, Sabtu (22/2/2020).
Khofifah lantas memimpin pembacaan ummul kitab Al Fatihah. Ratusan hadirin yang berada di kursi undangan pun tertunduk. Sementara tangan mereka menengadah sembari mengikuti rapal yang dibaca sang gubernur.
Pada kesempatan tersebut, Khofifah menggarisbawahi bagian ke-26 dari video profil museum. Yakni tentang 'SBY Presidential Library'. Bagian itu, menurut Khofifah merupakan penggalan yang sangat penting untuk menginspirasi seluruh warga bangsa.
Bagi Kabupaten Pacitan sendiri, pembangunan museum dan galeri itu seakan menjadi kado istimewa. Terlebih awal pembangunannya bersamaan dengan Hari Jadi Ke-275 daerah berjuluk 'Paradise of Java'.
"Hadiah yang luar biasa dari Pak SBY untuk warga Pacitan dan terutama kami warga Jawa Timur. Maturnuwun sanget (terimakasih sekali)," ucap Khofifah disambut tepuk tangan hadirin.
Sebelum melanjutkan sambutan, Gubernur Jatim juga secara khusus menyapa mantan Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, Chairul Tanjung (CT). Sembari berkelakar, Khofifah minta CEO CT Corp tersebut terus berinvestasi di wilayah yang dipimpinnya.
"Pak CT, maturnuwun sanget. Bapak jangan berinvestasi di mana-mana. Perbanyaklah investasi di Jawa Timur," ucap Khofifah disambut applaus hadirin dan senyum CT yang duduk di kursi undangan kehormatan.
Di depan SBY, Khofifah melaporkan bahwa dirinya sudah berdiskusi dengan Wagub Emil Dardak. Hal itu berkaitan kemungkinan penerbangan rintisan dari dan menuju ke Pacitan. Tentu saja, dampaknya sangat baik terhadap perkembangan pariwisata Kota 1001 Gua tersebut.
"Kalau misalnya ada penerbangan rintisan maka kekuatan ini akan bisa lebih dahsyat. Mungkin (museum) itu akan menjadi bagian dari kekuatan baru tidak hanya menjadi tambahan dari pariwisata Jawa Timur, tapi bahwa semangat menbangun negeri ini yang sudah disemai oleh Bapak SBY," tandas Khofifah.