Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono resmi meletakkan batu pertama Museum dan Galeri SBY*ANI di Pacitan, Sabtu (22/2/2020) siang. Groundbreaking simbolis diwarnai dengan mengaduk pasir dengan sekop. Selanjutnya SBY menekan tombol sirene menandai dimulainya pengerjaan museum kepresidenan tersebut.
Tampak mendampingi SBY adalah Wapres Ke-11 RI Boediono dan mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung. Tampak pula Pramono Edhie Wibowo mewakili keluarga almarhumah Ny Ani. Dua putra SBY Edhie Bhaskoro Yudhoyono (Ibas) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga hadir.
Kemudian ada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ny Ratna Joko Suyanto istri mantan Menkopolhukam periode 2009-2014. Terlihat pula Bupati Pacitan Indartato.
Dalam sambutannya SBY mengatakan bahwa museum kepresidenan tersebut merupakan persembahan untuk rakyat Indonesia. Terutama generasi muda masa kini dan mendatang. Selain itu, lanjut presiden dua periode tersebut, pembangunan fasilitas tersebut merupakan amanat dari almarhumah Ny Ani Yudhoyono.
"Dengan dapat dihadirkan museum dan galeri ini insya allah pada saatnya kami dapat menulis dalam memoar saya nanti bahwa museum dan galeri ini adalah tanda cinta saya dan keluarga yang amat dalam dan abadi kepada almarhumah istri tercinta," ucap SBY berkaca-kaca.
Masih menurut SBY, pembangunan museum dan galeri tersebut diilhami kunjungannya bersama keluarga ke empat museum kepresidenan di Amerika Serikat usai mengakhiri masa jabatan kedua. Keempatnya adalah museum Presiden Truman, Eisenhower, Clinton, dan Bush.
Museum-museum kepresidenan negara Paman Sam itu dibangun di daerah asal presiden masing-masing. Pembangunannya pun dilakukan sendiri oleh sang presiden.
"(Museum) Presiden Truman ada di Saint Louis Missouri, Presiden Eisenhower ada di Abilene Kansas, Presiden Clinton ada di Littlerock City Arkansas, dan kemudian Presiden Bush ada di Dallas Texas. Dari situlah sebetulnya saya mendapatkan inspirasi," tandas SBY.
![]() |
Saat Ibu Ani masih menjalani perawatan di Singapura, lanjut SBY, dirinya kerap berbincang dengan almarhumah terkait rencana pembangunan museum. Sang istri pun mengingatkan SBY agar museum segera dibangun. Karenanya pria kelahiran Desa Tremas, Kecamatan Arjosari itu mohon dukungan doa agar pembangunan museum berjalan lancar.
Sebelum kegiatan groundbreaking juga ditayangkan film dokumenter bertajuk 'SBY Memimpin dengan Hati, Pikiran, dan Tindakan'. Dokumentasi audio visual berdurasi 30 menit itu menyajikan perjalanan karier putra pasangan R Soekotjo dengan Ny Habibah itu sejak berkarir di militer hingga mengemban tugas menjadi presiden. Selanjutnya hadirin dapat menyaksikan profil lengkap Museum dan Galeri Seni SBY*ANI dalam bentuk film.