Soal Jokowi Takut ke Kediri yang Dianggap Pramono Anung Sebagai Candaan

Round-Up

Soal Jokowi Takut ke Kediri yang Dianggap Pramono Anung Sebagai Candaan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 22 Feb 2020 14:32 WIB
Kediri selama ini dianggap sebagai daerah wingit atau  angker bagi presiden. Hal itu dipercaya Seskab Pramono Anung.
Pramono Anung (Foto: Andhika Dwi)
Kediri -

Seskab Pramono Anung melarang Presiden Jokowi berkunjung ke Kediri. Pramono percaya Kediri selama ini dianggap sebagai daerah wingit atau angker bagi presiden.

"Ngapunten kiai, saya termasuk orang yang melarang Pak Presiden untuk berkunjung di Kediri," ucap Pramono saat memberikan sambutan di hadapan para kiai sepuh pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadiin Lirboyo Kediri, Sabtu (15/2/2020).

Larangan itu, kata Pramono, bukan tanpa sebab. Pramono menceritakan bahwa dahulu, Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid sempat berkunjung ke Kediri. Namun setelah itu ada tragedi pelengseran Gus Dur dari kursi Presiden RI.

"Saya masih ingat karena percaya atau tidak percaya, Gus Dur setelah berkunjung ke Lirboyo tidak begitu lama gonjang-ganjing di Jakarta. Kalau Pak Wapres tidak apa-apa," imbuh Pramono.

Pernyataan Pramono menanggapi sambutan KH Kafabihi Mahrus yang menjelaskan bahwa Kediri memang daerah wingit untuk presiden. Namun, ada cara jika presiden ingin berkunjung ke Kediri dan tidak terjadi apa-apa. Yaitu dengan berkunjung atau ziarah dan berdoa di Makam Syekh Al Wasil Syamsudin, Mbah Wasil Setono Gedong, Kota Kediri.

"Jadi saat berkunjung ke Kediri, juga berziarah dan berdoa di Makam Syekh Al Wasil Syamsudin, Mbah Wasil Setono Gedong, Kota Kediri. Kenapa demikian, karena Mbah Wasil merupakan penyebar agama Islam jauh sebelum para wali," jelas KH Kafabihi Mahrus.

Simak juga video Resmikan Pabrik Rayon dan Benang, Jokowi: Bukan dari Jakarta:

Ucapan Pramono tersebut menjadi trending topic di twitter dengan #JokowiTakutKediri melejit di Twitter. Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin bicara soal hal ini. Menurutnya, mitos soal 'Kediri bikin lengser Presiden RI' itu memang dipercaya orang.

"Suka tidak suka, inilah kultur yang normal di Jawa dan beberapa tempat lain," kata Ngabalin.

Meski begitu, Ngabalin memahami keterangan Pramono soal dirinya melarang Jokowi karena mitos itu juga tidak bisa dilepaskan dari konteks acara. Saat itu, Pramono menanggapi pemuka agama di pondok pesantren yang berbicara sebelumnya. Maka ada unsur sopan santun yang terkandung dalam keterangan Pramono.

"Pak Pram menanggapi pidato Pak Kiai. Kalau Pak Kiai tidak berpidato begitu, Pak Pram juga tidak menyampaikan seperti itu," kata Ngabalin.

Mitos itu sendiri sebenarnya sudah nyaris patah pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (Presiden RI 2004-2014). Oktober 2007, rencana kunjungan SBY ke Kediri telah membuat mitos itu berembus kembali. Diprediksi kuat jelang kunjungan SBY, Ketua Umum Partai Demokrat itu pasti batal hadir. Kalaupun SBY hadir, itu adalah langkah yang berani sekali. Hal ini diberitakan detikcom pada 24 Oktober 2007.

Toh, SBY datang juga ke Kediri pada 17 Februari 2014, sebagaimana diberitakan detikcom saat itu. SBY datang untuk mengunjungi pengungsi letusan Gunung Kelud. Dia datang ke Masjid Agung An-Nur, Pare, Kediri. Banyak orang menyambutnya.

SBY lengser secara tidak wajar? Tidak. SBY selesai menuntaskan dua kali periode masa jabatannya hingga 2014. Jadi apakah Kediri masih angker bagi Presiden RI?

Pramono sendiri pada akhirnya meluruskan soal Presiden Jokowi yang tidak berkunjung ke Kediri dan dikaitkan dengan mitos lengsernya presiden.

Pramono yang berasal dari Kediri mengakui bahwa mitos jika Presiden ke Kediri memang ada. Lebih lanjut, pidatonya yang ia sampaikan di Kediri dalam suasana bercanda. Pramono pun melontarkan candaan bahwa Wapres Ma'ruf Amin sudah memiliki 'penawar' jika ke Kediri.

"Karena yang diundang dalam acara reuni akbar dan muktamar itu Pak Wapres (Ma'ruf Amin), sambil bercanda saya bilang kalau Pak Wapres monggo saja mau datang karena diundang dan beliau kiai, beliau tahu penawarnya. Semua orang juga ketawa, ngakak," tutur Pramono.

Pramono mengatakan bahwa Jokowi tidak masalah jika di lain waktu diundang ke Kediri. Pramono merasa kaget pernyataannya dipelesetkan.

"Nggaklah mana ada (anti Kediri). Pak Jokowi itu Presiden RI, saya terus terang kaget jadinya liar banget. Ini bercanda dan menyampaikan Pak Jokowi tidak diundang, dan semua orang gerr, ketawa," ujar Pramono.

Halaman 2 dari 3
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.