Dua desa itu adalah Desa Bayeman di Kecamatan Tongas dan desa Lemah Kembar di Kecamatan Sumberasih. Banjir terjadi setelah aliran sungai desa setempat meluap dan mengalir ke perkampungan warga. Air setinggi sekitar paha orang dewasa itu pun memasuki rumah warga.
Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi mengatakan pihaknya telah mengerahkan anggotanya dan berkoordinasi dengan masyarakat guna penanganan banjir. Terkait jumlah rumah terdampak, Anggit menyampaikan pihaknya masih melakukan assesment.
"Sementara masyarakat sudah diminta mengungsi ke tempat yang aman, anggota BPBD juga masih tetap di lokasi guna pemantauan," terang Anggit.
Anggit menyebut di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas seorang warga bernama Asan (70) dilaporkan meninggal dunia karena serangan jantung saat tengah menguras perahu miliknya.
Saat kejadian korban mengeluh sakit di bagian dada, hingga akhirnya tercebur ke Muara sungai desa setempat.
"Informasi kami terima, diagnosa awal korban meninggal karena dugaan serangan jantung. Dan kami pastikan, bukan karena banjir," jelasnya. (iwd/iwd)