Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menggelar Airlangga Education Expo. Acara tersebut diikuti sekitar 300 siswa dari sekolah se-Indonesia untuk berdialog bersama Rektor Unair Mohammad Nasih.
Selain membahas mengenai pendaftaran SNMPTN dan SBMPT, Nasih juga menyampaikan berapa syarat untuk mendapatkan beasiswa. Nasih mengatakan ada belasan siswa yang beruntung mendapatkan golden tiket.
"Pertama golden tiket dari jalur Ketua OSIS yang jumlahnya juga cukup banyak. Alhamdulillah, artinya pilihan-pilihan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka. Jalur kedua adalah golden tiket untuk program studi baru dari mereka yang rangking satu sampai lima di sekolah," jelasnya di Kampus C Unair, Jumat (21/2/2020).
Tak hanya dua syarat tersebut yang harus dipenuhi siswa. Mereka juga harus mendaftar SNMPTN terlebih dulu.
"Jadi bukan nggak daftar, tapi tetap harus mengikuti pendaftaran sampai final," imbuhnya.
Total yang tercatat hari pertama, ada 31 pendaftar SNMPTN yang diterima dari golden tiket. Yakni untuk Ketua OSIS dan peringkat satu sampai lima di sekolah.
Menurutnya, banyak siswa yang berbondong-bondong ke Unair Surabaya untuk memastikan terlebih dulu. Sebab, siswa yang sudah memiliki prestasi dapat mempertimbangkannya.
Nasih mengatakan, ini merupakan dasar kualitas yang pertama. Untuk pilihan prodi tetap menyesuaikan dengan sekolah dan lain-lain.
"Kalau dari sekolah yang sangat bagus, rangking bagus dan Ketua OSIS, mereka akan mendapatkan kesempatan yang bagus juga di program studinya," ujarnya.
Baginya, bukan hal mudah untuk siswa bisa masuk ke Unair Surabaya. "Kalau ke sini (siswa) saya yakin prestasi itu akan bisa dilanjutkan," katanya.
Siswi kelas 12 SMA Negeri 1 Driyorejo Gresik, Cantika Atma datang ke Unair untuk melihat perbandingan dengan kampus lain. "Kita ke sini supaya bisa tahu penjelasan mengenai jurusan di Unair dan untuk perbandingan saja dengan universitas lain," pungkasnya.