"Kami razia saat mereka akan memasuki pintu tol Manyar. Dan kami temukan sekitar 19 botol miras dan ada juga 1 flare," kata Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo kepada detikcom, Kamis (20/2/2020).
"Yang terjaring kami bawa ke kantor polisi dan kami kenakan tipiring (tindak pidana ringan) dan kami halau untuk menuju ke Sidoarjo," lanjutnya.
Tindakan itu diambil, terang Kusworo, sebab para suporter itu diketahui juga tidak mempunyai tiket untuk menonton pertandingan. Selain itu, polisi juga mengantisipasi tindakan suporter yang tidak diinginkan karena pengaruh alkohol.
"Mereka dari Gresik semua. Kemudian kami halau dan kami suruh balik. Karena juga mereka tidak mempunyai tiket. Selain itu kami gelar razia untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena pengaruh alkohol," terang Kusworo.
Dikatakan Kusworo, selain menggelar razia, pihaknya juga menyelenggarakan nonton bareng (nobar) laga final Persebaya dan Persija bersama ratusan suporter dan warga. Nobar itu sendiri bertempat di halaman Pemkab Gresik.
"Kami juga gelar nobar dengan para suporter. Tapi kami tempatkan di halaman Pemkab Gresik. Dan alhamdulillah cukup meriah karena tadi dihadiri sekitar 500 orang," tandas Kusworo. (iwd/iwd)