Nonton bareng ini digelar di halaman depan Mapolresta Banyuwangi, Kamis (20/2/2020). Para suporter terlihat mengenakan seragam kebanggaan Bonek dan Laros Banyuwangi. Sorak sorai semakin kuat, saat tim kesayangan keduanya bisa menjebol gawang lawan.
"Meski tak melihat langsung di stadion acara nobar bareng di Polresta Banyuwangi ramai. Jadi tak perlu jauh-jauh datang ke Sidoarjo," ujar Adi, suporter Bonek di Banyuwangi kepada detikcom.
Tak sendiri, Adi bersama teman-temannya mengaku bersama dengan suporter Laros Banyuwangi selalu mendukung Persebaya Surabaya menjuarai berbagai kompetisi di tanah air.
"Laros dan Bonek ini bersaudara. Setiap kali ada Persebaya main pasti kita dukung," tambah Sony, suporter Laros Persewangi Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin mengatakan, nobar final Piala Gubernur Jatim 2020 ini sengaja digelar di Mapolresta Banyuwangi untuk memberikan kesempatan para suporter yang jauh dari Sidoarjo untuk bisa melihat langsung gelaran perdana ini.
"Kami memberikan kesempatan para suporter untuk nonton di Banyuwangi saja. Ini juga antisipasi penumpukan penonton di Sidoarjo," tambahnya.
Kapolresta menambahkan, nobar ini, sebagai bentuk kepedulian Polresta Banyuwangi dalam ajang kegiatan suporter yang ada di Banyuwangi. Selain itu, acara ini juga diisi dengan kegiatan sosialisasi keamanan dan ketertiban saat kegiatan ramai seperti pertandingan sepakbola di Banyuwangi.
"Tadi saya sempat kontak dengan pembina suporter untuk nobar disini. Kami juga isi dengan sosialisasi kepada suporter agar tidak rusuh jika dalam kegiatan pertandingan sepakbola dan selalu menjunjung tinggi sportifitas dan tidj berbuat anarkis jika tim kesayangannya kalah," pungkasnya.
Tak hanya nobar, dalam kegiatan ini Polresta Banyuwangi juga bagi-bagi hadiah untuk para suporter. (iwd/iwd)