Perempuan yang memiliki tiga anak ini mengaku membawa 200 lumpia dari Surabaya. Rencananya, dagangannya itu akan dijual di dalam stadion. Namun tiket masuk sudah habis terjual.
"Tadi mau beli tiket tapi habis. Mau beli di calo kok mahal Rp 100 ribu," imbuh Asututi.
Tidak hanya berjualan lumpia. Ia juga menjual nasi bungkus dengan berbagai macam lauk. Harganya Rp 20 ribu per bungkus
"Saya tadi dianter suami ke sini sama anak saya. Kami biasanya berjualan di Stadiaon GBT," pungkas Astuti.
(sun/bdh)