.webp)
Fasilitas TMC memiliki 24 titik kamera pengawas atau CCTV yang tersebar di Kecamatan Tulungagung, Kauman, Campurdarat dan beberapa lokasi lainnya. Kamera pengawas tersebut rata-rata ditempatkan di persimpangan jalur utama yang memiliki kepadatan arus relatif tinggi dibanding lokasi lain.
"Semua CCTV tersebut kami kendalikan dari TMC ini, sehingga kami bisa mengetahui secara riil kondisi arus lalu lintas atau jika ada kejadian misalkan kecelakaan di persimpangan akan mudah dipantau, sekaligus menjadi pemantauan pelanggan" kata Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno, Kamis (20/2/2020).
Selain kamera pengawas milik kepolisian, TMC Satlantas Polres Tulungagung juga telah terintegrasi dengan beberapa kamera pengawas milik Dinas Perhubungan Tulungagung sehingga memiliki jangkauan lebih luas.
Aris menambahkan pembentukan TMC ini juga sebagai salah satu upaya satuan lalu lintas untuk menyambut penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik. "Beberapa kamera sudah memiliki spesifikasi yang layak untuk mendukung E-TLE.
Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mengapresiasi peluncuran TMC Tulungagung tersebut. Pihaknya berharap akan memberikan manfaat bagi masyarakat di Tulungagung.
"Misalkan ketika ada kemacetan arus lalu lintas saat arus mudik lebaran, maka tim yang ada di TMC akan menginformasikan ke petugas di lapangan untuk diambil tindakan," imbuhnya.
Begitu juga saat ada kecelakaan di titik yang terpantau CCTV maka pijaknya akan lebih mudah dalam mengambil langkah ataupun mengungkap penyebab kecelakaan.
Rencananya pemasangan puluhan CCTV itu juga akan dilengkapi voice command, sehingga bisa memberikan imbauan hingga teguran kepada masyarakat secara langsung melalui pengeras suara yang ada di lokasi CCTV.
"Untuk fasilitas voice command akan kami luncurkan bulan April mendatang. Nantinya kalau ada yang melanggar bisa kami tegur langsung," tandas Pandia. (fat/iwd)
