Panitia penyelenggara menyebut tiket yang tersedia hanya tiket tribun seharga Rp 150 ribu, sebanyak 115 lembar tiket. Sementara para suporter hanya mampu membeli tiket harga Rp 50 ribu.
Salah satu suporter yang kecewa yakni Indra Setiawan (35), Rofik (24), Nono (26), Atok (22) asal Gresik. Namun tak berangsur lama, kegelisahan para suporter berubah suka cita. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sudarmadji turun tangan mengatasi kegelisahan para suporter.
"Ya wis ta toroki duitnya (Ya sudah saya tambahi uangnya)," jelas kapolresta kepada suporter yang ada di lokasi.
Kontan saja aksi kapolresta disambut suka cita para suporter. "Walah ya seneng. Kami Bonek Benjeng Bersatu dari Gresik mendapat tambahan. Uang tiket Rp 50 ribu ditomboki (Ditambah) Rp 100 ribu. Makasi pak," tambah suporter kompak.
![]() |
"Tidak pernah duduk di tribun, akhirnya dapat rezeki duduk tribun," kata Indra, suporter asal Gresik dengan senyum semringah.
Mereka yang merasa mendapat rezeki nomplok langsung selfie menunjukkan tiket yang duduk di tribun. "Hei gae status entuk rezeki rek, iso ndelok nang tribun (Hei bikin status (whatsapp) dapat rezeki rek, bisa melihat di tribun)," teriak Rofik kegirangan.
Hal senada diungkapkan oleh bonekwati asal Jombang. Sofiani datang bersama dengan teman perempuannya juga senang mendapat gratisan. "Seneng pak, ga dapet tiket ekonomi, malah nonton di tribun. Saya tadi cuman bayar Rp 50rb, sisanya dibayar pak kapolres," jelas Sofiani.
Hingga pukul 10.30 WIB pelan-pelan para suporter yang tidak kebagian tiket sudah meninggalkan lokasi. Meski begitu, tampak para suporter duduk di sekitar lokasi dan bersendau gurau. Polisi yang berjaga di pintu loket juga tampak meninggalkan lokasi.
TNI-Polri Turun Tangan Atasi Rusuh Suporter di Blitar:
[Gambas:Video 20detik] (fat/fat)