Ricuh Suporter Persebaya-Arema, Pemprov Jatim Janji Ganti Rugi

Ricuh Suporter Persebaya-Arema, Pemprov Jatim Janji Ganti Rugi

Faiq Azmi - detikNews
Selasa, 18 Feb 2020 21:55 WIB
Sekdaprov Jatim Jatim Heru Tjahjono
Sekdaprov Jatim Jatim Heru Tjahjono (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya - Pemprov Jatim memberi klarifikasi atas ricuhnya suporter Persebaya-Arema di Blitar. Ada enam poin yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Jatim Heru Tjahjono atas kerusuhan tadi.

"Pertama, Pemprov Jatim menyesalkan atas kejadian insiden yang terjadi di Blitar sore tadi. Kejadian tersebut menyebabkan adanya mobil dan motor yang dirusak sekaligus mengakibatkan aparat kepolisian dan suporter yang terluka," ujar Heru kepada wartawan di Gedung Grahadi, Selasa (18/2/2020).

Kedua, Pemprov Jatim menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada aparat yang cepat dan sigap bertindak sehingga dapat segera diatasi.

"Ketiga, Pemprov Jatim memohon maaf kepada masyarakat Jawa Timur khususnya masyarakat Blitar atas insiden tersebut dan kami akan mengevaluasi untuk masa yang akan datang," kata Heru.

Keempat, jika ada kerusakan berupa tanaman, sawah, kebun serta warung yang mungkin belum sempat terbayar, maka Pemprov Jatim telah menugaskan Kepala Kesbangpol untuk menyelesaikannya.

Kelima, jika ada yang luka dan perlu perawatan, baik warga atau suporter, sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemprov Jatim.

Keenam, terhadap pelaku insiden, Pemprov Jatim sepenuhnya menyerahkan kepada aparat penegak hukum.

Dari enam poin tersebut, Heru menjelaskan untuk ganti rugi kerusakan motor atau mobil, Pemprov akan membahas lebih lanjut dan menunggu data dari kepolisian.

Hingga pukul 21.00 WIB, Pemprov Jatim belum memastikan ada korban meninggal baik dari suporter, polisi, atau warga.

"Kami akan rapatkan kembali, kami bahas dan bertemu pihak Polda Jatim," pungkas Heru. (iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.