"Kalau untuk sweeping kami lebih ke mengimbau karena kami juga ada Satgas anti mafia bola. Nanti sweeping tetap dilakukan tapi tidak ketat karena kami lebih banyak preemtif atau imbauan," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (17/2/2020).
Selain itu, Luki mengatakan pihaknya juga akan berjaga di bundaran Waru arah ke Sidoarjo menuju Malang. Hal ini untuk mencegah suporter Persebaya, Bonek berangkat ke Blitar. Sementara itu, Luki akan mengumpulkan suporter dengan menggelar acara nonton bareng pertandingan.
"Supaya tidak ada suporter yang ke sana, karena kalau dari Surabaya menuju Blitar akan melewati Malang. Nah itu juga akan rawan jadi kami lebih mengimbau nanti melalui korlapnya untuk nobar. Tapi penyekatan itu tetap ada, itu nanti tetap nanti keluar dari Waru juga kami sudah lakukan pencegahan dan kami imbau untuk kembali lagi," papar Luki.
Sedangkan untuk anggota yang berjaga, Luki menyebut telah mengerahkan kekuatan sebanyak 1.042 personel di ring 1 dan ring 2.
"Ini belum ring 3 dan 4. Setiap ada pertandingan bola yang jelas kami dan polres polres penyangga yang lainnya tetap melakukan pengamanan karena itu tidak masuk di dalam kekuatan yang ada," pungkas Luki. (hil/iwd)