Untuk mengeliminir potensi anarki, Kapolresta Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengimbau baik polsek ataupun instansi pemerintah untuk menggelar nonton bareng.
"Agar massa tidak terkonsentrasi di Stadion Supriyadi, saya imbau polsek-polsek atau instansi pemerintah atau elemen masyarakat lain menggelar nobar di beberapa lokasi," kata Leo kepada detikcom di Mapolresta Blitar, Senin (17/2/2020).
Kota Blitar sebagai tuan rumah, lanjutnya, diimbau agar menjadi tuan rumah yang baik. Masyarakat bisa melihat siaran langsung di TV. Karena laga semifinal Persebaya vs Arema ini telah ditentukan tanpa penonton.
"Karena jika terjadi pelanggaran, maka pertandingan akan langsung dihentikan. Dan ini tentu jadi presenden buruk bagi Kota Blitar," tandasnya.
Untuk itu, Polresta Blitar berharap panitia pelaksana di Kota Blitar dapat menyediakan layar lebar di luar Stadion Supriyadi. Sehingga pelaksanaan pertandingan berjalan tertib dan sesuai kesepakatan tanpa ada penonton di dalam stadion.
Untuk menjaga kondusifitas turnamen Bejo Jahe Merah Piala Gubernur Jatim 2020, dan setelah berkoordinasi dengan Polda Jatim, Asprov PSSI Jatim melakukan pengubahan untuk laga semifinal.
Babak semifinal yang mempertemukan Madura United vs Persija Jakarta, dan Persebaya vs Arema FC yang sesuai jadwal digelar Senin (17/2) di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, mengalami perubahan.
Baca juga: Klasemen Sementara Piala Gubernur Jatim 2020 |
Semifinal Persija Jakarta vs Madura United tetap digelar Senin (17/2) pukul 19.00 WIB di Stadion Kanjuruhan. Sedangkan semifinal Persebaya vs Arema FC, digelar Selasa (18/2) pukul 15.00 WIB di Stadion Supriyadi, Kota Blitar.
"Semua laga babak semifinal akan disiarkan secara langsung oleh MNCTV, dan atas petunjuk aparat keamanan dalam hal ini Poalda Jatim, babak semifinal ini digelar tanpa suporter dan penonton," jelas Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhannudin dalam keterangan resminya. (fat/iwd)