Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Jalan MERR-IIC ruas Gununganyar Sabtu (15/2). Peresmian itu dihadiri tokoh masyarakat dan kalangan lainnya.
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyambut gembira dibukanya ruas jalan baru tersebut. "Bertahun-tahun masyarakat menunggu dibukanya jalan di Gununganyar. Kini akses masyarakat menjadi tanpa hambatan kalau menuju Jalan Tol Pondok Nirwana," kata Adi, Minggu (16/2/2020).
DPRD tidak henti-hentinya mendorong pembangunan di kawasan pinggiran Kota Surabaya. "Dengan diresmikan ruas jalan MERR di Gununganyar, maka mobilitas penduduk menjadi lebih tinggi lagi. Akses jalan masyarakat menjadi cepat. Misal menuju tengah kota. Atau mobilitas penduduk dari timur ke barat dan sebaliknya," imbuh Adi.
Kini, pembangunan terus menggeliat. Di Surabaya Barat lebih dulu dengan Stadion Gelora Bung Tomo. Kini lagi dikerjakan proyek Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB). Ada juga RS Bhakti Dharma Husada.
Sementara di timur sudah menikmati pembangunan Jalan MERR. Tahun 2020, juga dirancang perencanaan rumah sakit tipe C. Tahun 2021 diharapkan akan dilaksanakan pembangunan fisiknya.
"Saya juga menitipkan aspirasi masyarakat pada Wali Kota Bu Risma, yang meminta tambahan SMP Negeri di Gununganyar. Juga ada permintaan SD Negeri. Usulan itu akan dikaji pemerintah kota," ujar Adi.
Isu keadilan sosial yang dituangkan dalam pemerataan pembangunan, terus disuarakan kalangan pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya. DPRD berusaha memperjuangkan hak-hak masyarakat di kawasan pinggiran.
"Di Keputih telah dibangun taman rekreasi di area yang luas. Selain itu dibangun rumah susun untuk masyarakat yang tidak mampu," ungkap Adi.
Baca juga: Sumedang Punya Batu Misterius Nan Angker |
Dengan dibangunnya infrastruktur, muncul efek-efek sosial. Restoran dan tempat kuliner di antaranya yang paling menjamur. Ada efek ekonomi yang menggeliat yang berpengaruh pada perputaran uang dan penyerapan tenaga kerja.
"Pembangunan kawasan pinggiran terus menggeliat. Tinggal di kawasan pinggiran, kini serasa tinggal di tengah kota. Karena banyak restoran, tempat rekreasi keluarga, taman, fasilitas publik, yang dibangun pemerintah dan swasta," pungkasnya.