Keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi membuat Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi tertarik berkunjung. Ia membawa belasan jajarannya untuk melihat langsung praktik di MPP itu.
Asip pun ditemui langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas selama di Banyuwangi. Asip berada di Banyuwangi dua hari sejak Kamis (13/2). Di depan Bupati Anas, Asip mengaku ingin belajar banyak hal dari Banyuwangi, terutama masalah pelayanan publik.
"Kami senang berkesempatan belajar ke Banyuwangi. Kabupaten ini berhasil merubah image sebagai daerah yang dikenal dengan ilmu santetnya, kini menjadi kabupaten yang jadi rujukan bagi penyelenggara pemerintahan. Dan progress-nya pun bisa kami rasakan," kata Asip.
Salah satu yang dicontohkan Asip adalah pendirian mal pelayanan publik. Di mal tersebut, menurut Asup, mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat akan pelayanan pemerintahan.
"Di sini masyarakat mendapatkan kemudahan dalam pelayanan. Pelayanan satu pintu di MPP membuat segala sesuatunya lebih singkat alias hemat waktu dan hemat biaya," ujar Asip kepada wartawan, Jumat (14/2/2020).
Mal pelayanan publik Banyuwangi kini telah mengintegrasikan 204 jenis layanan dalam satu atap. Mulai administrasi kependudukan beragam jenis izin usaha, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, PDAM, pelayanan izin kendaraan, hingga pembayaran retribusi daerah. Termasuk ada layanan administrasi pernikahan dari Kementerian Agama hingga pengurusan paspor.
Dalam kesempatan itu, Asip juga mengajak Banyuwangi berkolaborasi mengembangkan batik daerah. Pekalongan adalah daerah di Indonesia yang dikenal dengan industri batiknya.
"Kami melihat batik Banyuwangi ini punya kekhasan motif yang selalu dijaga kelestariannya. Kami dengan senang hati mengajak Banyuwangi untuk mengembangkan industri batik," kata Asip.
Bupati Anas pun mengaku senang dengan ajakan kolaborasi dari Pekalongan yang telah maju batiknya. "Kami senang bisa saling kolaborasi untuk mengembangkan daerah. Kita bisa saling belajar. Tentu setiap daerah punya kelebihan dan kekurangan masing-masing," kata Anas.