Razia Isi HP Dilakukan Agar Pelajar SMP di Surabaya Tak Jadi Gangster

Razia Isi HP Dilakukan Agar Pelajar SMP di Surabaya Tak Jadi Gangster

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 13 Feb 2020 16:02 WIB
Razia isi HP pelajar SMP di Surabaya sudah digelar sejak Kamis (6/2). Sampai saat ini, petugas belum menemukan konten negatif.
Kepala Dispendik Surabaya Supomo/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Razia isi HP pelajar SMP di Surabaya sudah digelar sejak Kamis (6/2). Sampai saat ini, petugas belum menemukan konten negatif.

Konten negatif yang dimaksud seperti pornografi, foto-foto kekerasan dan indikasi tawuran pelajar. Pemeriksaan HP melibatkan beberapa OPD Pemkot Surabaya seperti Dispendik, Satpol PP, DP5A dan Dinkominfo Surabaya.


"Alhamdulillah belum ditemukan yang negatif. Tapi kita terus lakukan sehingga kita dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Dispendik Surabaya Supomo di rumah dinas wali kota, Kamis (13/2/2020).

Kebanyakan sekolah tidak memperbolehkan siswanya membawa HP. Namun menurut Supomo, pelajar boleh membawa gawai ke Sekolah.


"Karena sekarang itu kebutuhan. Yang tidak boleh itu dia belajar sambil main HP," imbuhnya.

Ia juga membenarkan jika razia ini untuk mencegah pelajar ikut gengster. Ia ingin memastikan siswa menggunakan HP dengan positif.


Razia HP akan dilakukan di 64 SMP Negeri di Surabaya. Sampai hari ini, tim OPD yang tergabung melakukan sidak HP secara berkala.

"Jadi semuanya akan kedatangan. Per hari empat sekolah," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.