Di musim hujan, jumlah pasien demam berdarah (DB) di RSUD dr Soedomo Trenggalek membeludak. Akibatnya beberapa pasien harus dirawat di lorong dengan tempat tidur ekstra.
Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek Sujiono mengatakan, dalam satu setengah bulan terakhir tercatat ada 54 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit. Dengan rincian 27 pasien pada bulan Januari dan 27 pasien pada Februari.
"Sampai 13 Februari ini yang masih dirawat ada 27. Baik itu dewasa maupun anak-anak. Semua adalah pasien rujukan dari Puskesmas dan klinik. Ada satu pasien yang meninggal akibat DB, karena saat dibawa ke rumah sakit sudah kritis," imbuh Sujiono.
Akibat membeludaknya pasien demam berdarah, rumah sakit milik pemerintah ini kehabisan kamar perawatan. Sehingga beberapa di antaranya harus menjalani rawat inap di lorong rumah sakit dengan menggunakan tempat tidur ekstra.
"Kebetulan yang over bed ini di Ruang Dahlia, atau perawatan anak-anak," imbuh Jiono.
Sementara itu dokter spesialis anak RSUD dr Soedomo Trenggalek, dr Endah Setyarini SpA MBiomed mengatakan, saat ini terdapat dua pasien yang dirawat di lorong ruangan.