MUI Jatim Kaji Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi

MUI Jatim Kaji Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi

Faiq Azmi - detikNews
Rabu, 12 Feb 2020 17:31 WIB
Tim gabungan lintas instansi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendatangi lokasi pengobatan Ningsih Tinampi. Di depan belasan petugas, Ningsih pun beraksi.
Saat Ningsih Tinampi mengobati pasien/Foto file: Muhajir Arifin
Surabaya - MUI Jawa Timur telah menyerahkan otoritas kepada MUI Kabupaten Pasuruan terkait pengkajian pengobatan yang dilakukan Ningsih Tinampi. MUI tidak mempermasalahkan pengobatan dengan doa asal benar.

"Pengobatan doa sah saja pokok benar sesuai syariah Islam. Saat ini sudah kita serahkan ke Pasuruan, dan berkoordinasi dengan Forkopimda setempat termasuk Dinkes," ucap Ainul Yaqin, Sekretaris Umum MUI Jatim, Rabu (12/2/2020).

Menurut Ainul, pengobatan dengan doa sudah dilakukan sejak zaman sahabat Rasulullah. "Namanya itu ruqiyah, bacaannya ya Al-Fatihah, doa-doa Islam, itu yang benar. Seperti yang dianjurkan nabi," terangnya.


Saat ini, lanjutnya, MUI Pasuruan tengah mengkaji bagaimana praktik pengobatan yang dilakukan Ningsih. Bahkan, Ningsih sudah dipanggil MUI Pasuruan terkait ucapannya yang mengaku bisa mendatangkan malaikat dan nabi.

"Kita kaji sesuai syariah Islam atau tidak. Kalau kita langsung memvonis sesat ya tidak gampang, karena kita tidak mau gegabah. Tapi yang bersangkutan sudah meminta maaf," jelasnya.


Menurutnya, bila pengobatan Ningsih tidak salah, jangan divonis menyimpang. Terlebih jika hanya karena kekhilafannya menyebut bisa memanggil malaikat.

Namun bila dalam praktiknya Ningsih selalu mengatakan dirinya bisa bertemu malaikat dan nabi, pengobatan tersebut ngapusi (berbohong). "MUI Pasuruan masih mengkaji video-video Ningsih yang ada di YouTube. Selanjutnya akan dikaji lebih dalam praktik pengobatannya," pungkasnya.

Tonton juga 'Panggil Malaikat', Ningsih Tinampi Ngaku Tantang Setan :

[Gambas:Video 20detik] (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.