"Pengobatan doa sah saja pokok benar sesuai syariah Islam. Saat ini sudah kita serahkan ke Pasuruan, dan berkoordinasi dengan Forkopimda setempat termasuk Dinkes," ucap Ainul Yaqin, Sekretaris Umum MUI Jatim, Rabu (12/2/2020).
Menurut Ainul, pengobatan dengan doa sudah dilakukan sejak zaman sahabat Rasulullah. "Namanya itu ruqiyah, bacaannya ya Al-Fatihah, doa-doa Islam, itu yang benar. Seperti yang dianjurkan nabi," terangnya.
Saat ini, lanjutnya, MUI Pasuruan tengah mengkaji bagaimana praktik pengobatan yang dilakukan Ningsih. Bahkan, Ningsih sudah dipanggil MUI Pasuruan terkait ucapannya yang mengaku bisa mendatangkan malaikat dan nabi.
"Kita kaji sesuai syariah Islam atau tidak. Kalau kita langsung memvonis sesat ya tidak gampang, karena kita tidak mau gegabah. Tapi yang bersangkutan sudah meminta maaf," jelasnya.
Menurutnya, bila pengobatan Ningsih tidak salah, jangan divonis menyimpang. Terlebih jika hanya karena kekhilafannya menyebut bisa memanggil malaikat.
Namun bila dalam praktiknya Ningsih selalu mengatakan dirinya bisa bertemu malaikat dan nabi, pengobatan tersebut ngapusi (berbohong). "MUI Pasuruan masih mengkaji video-video Ningsih yang ada di YouTube. Selanjutnya akan dikaji lebih dalam praktik pengobatannya," pungkasnya.
Tonton juga 'Panggil Malaikat', Ningsih Tinampi Ngaku Tantang Setan :
[Gambas:Video 20detik] (sun/bdh)