Ricuh Kongres PAN, Kepala Ketua DPD PAN Banyuwangi Bocor

Ricuh Kongres PAN, Kepala Ketua DPD PAN Banyuwangi Bocor

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 19:07 WIB
kongres pan
Sugiharto dengan luka diperban di dahi (Foto: Istimewa)
Banyuwangi - Kisruh Kongres V PAN, yang digelar di Hotel Claro, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), memakan korban. Ketua DPD PAN Banyuwangi Sugiharto harus mendapat lima jahitan di bagian dahi.

Video saat pengobatan beberapa korban kisruh kongres itu viral di medsos. Video viral itu menggambarkan beberapa korban dirawat tim medis. Terlihat Ketua DPD PAN Banyuwangi Sugiharto diperban di bagian kepala.

"Sugiharto, DPD PAN Banyuwangi, Joko Nur Batin, Kota Blitar," ujar laki-laki yang mengabadikan gambar korban terluka kongres tersebut.

Sugiharto sendiri mengaku dirinya baik-baik saja meski kepalanya bocor.

"Alhamdulillah, semua sudah teratasi dengan baik," kata Sugiharto kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (11/2/2020).

Disebutkan Sugiharto, insiden yang dia alami terjadi saat kericuhan pecah, ketika kedua kubu pendukung calon ketua umum saling lempar kursi. Saat itulah salah satu kursi tepat mengenai kepala Sugiharto hingga berdarah.

Petugas medis yang bertugas di lokasi langsung mengevakuasi dan memberi perawatan medis. Kini luka Ketua DPD pendukung Mulfachri Harahap ini sudah dijahit dan diperban.

Seperti diketahui, kericuhan terjadi dalam Kongres V PAN di Sulawesi Tenggara. Pendukung Zulkifli Hasan dan kubu Mulfachri Harahap berselisih dan berujung pada saling lempar kursi. Dalam insiden tersebut, dikabarkan 10 orang mengalami luka-luka. Satu di antaranya adalah Ketua DPD PAN Banyuwangi, Sugiharto.

Bentrok antarkader tersebut juga mengakibatkan kerusakan sejumlah barang di lokasi Kongres V PAN yang dilaksanakan di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.