Hadiri Pelantikan Persatuan Guru NU, Bupati Anas Titip Pesan Ini

Hadiri Pelantikan Persatuan Guru NU, Bupati Anas Titip Pesan Ini

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 09 Feb 2020 12:49 WIB
Bupati Anas Hadiri Pelantikan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama
Bupati Anas bertemu dengan PERGUNU (Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi - Bupati Anas menghadiri pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) se Kabupaten Banyuwangi di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Dalam sambutannya, Anas menitipkan sejumlah pesan kepada kalangan pengajar NU tersebut.

Anas berpesan kepada para guru NU untuk memperkuat pembangunan SDM dengan cara-cara baru. Pola pikir pendidikan yang selama ini, hanya mengacu pada kurikulum dan administrasi yang kaku, harus diubah.

"Pak Menteri Pendidikan saat ini, menekankan untuk mewujudkan siswa yang merdeka belajar. Hal ini, perlu direspon oleh para guru untuk mewujudkan pendidikan yang demikian, yang berorientasi pada penguatan SDM," jelas Anas kepada wartawan, Minggu (9/2/2020).

"Jangan segan untuk mengundang guru atau tokoh inspiratif berbagi di sekolah. Sehingga para murid memiliki wawasan baru di luar apa yang telah disampaikan oleh para guru yang ada," imbuh Anas.

Selain itu, Anas juga meminta kepada para guru untuk bisa memberikan pengajaran dengan hati. Selama ini, hubungan guru - murid tak lebih hanya berkutat pada fungsi pengajaran (transfer of knowladge). Tak diiringi dengan pola-pola pengasuhan dan pendidikan. Sehingga banyak peserta didik yang terlibat dalam hal-hal negatif.

"Didik mereka dengan hati. Dengan pendidikan yang menggunakan hati, siswa tidak hanya menjadi pintar, tapi juga memiliki budi pekerti yang luhur. Seperti halnya para kiai kita mendidik di pesantren-pesantren," paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Anas juga meminta kepada para guru untuk memberikan waktu kepada para murid di luar jam pelajaran dan jam sekolah. Dengan alokasi waktu yang lebih memungkinkan para guru memberikan perhatian kepada para siswa.

"Banyaknya siswa yang nakal dalam data yang kami miliki, salah satunya disebabkan oleh kurangnya perhatian dari orang tua. Ada yang karena sibuk bekerja, ada di luar kota, bahkan di luar negeri. Hal yang demikian ini, harus menjadi catatan bagi para guru," terang Anas.

Anas juga meminta kepada para guru untuk membangkitkan imajinasi para siswa dengan kisah-kisah keluhuran sejarah. Baik sejarah Islam, maupun Nusantara. "Dengan imajinasi yang kuat, siswa akan lebih kreatif. Mereka juga akan memiliki rasa kebanggaan yang tinggi untuk agama dan bangsanya," ujarnya.

Sementara Rais Syuriah PCNU Banyuwangi KH. Zainullah Marwan berpesan kepada para guru NU untuk memperkuat nilai-nilai ke-NU-an dan kebangsaan kepada para siswa. "Sampaikan dengan ikhlas setiap ilmu kepada para siswa, insyallah keberkahan akan terwujud, tidak hanya untuk para murid, tapi juga bagi para guru sendiri," ungkapnya.

Sedangkan Ketua PC Pergunu H. M. Syaerozi Shonhaji menyebutkan pelantikan ini adalah bagian dari reorganisasi kelembagaan. "Harapannya, nanti teman-teman guru bisa memberikan pendidikan yang berkualitas dengan adanya pembinaan dari Pergunu di masing-masing kecamatan," ujarnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.