"Hasil visum ditemukan adanya luka di beberapa bagian tubuh korban. Senin (10/2) pekan depan, kami akan memanggil dokter forensik untuk meminta keterangannya terkait hasil visum tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Malang Kota Kompol Yunar Hotma Parulian Sirait ditemui detikcom di mapolresta, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jumat (7/2/2020).
Menurutnya berdasarkan hasil visum, luka tersebut ada di pergelangan tangan, kaki serta punggung korban. "Hasil visum sudah keluar, masih kami dalami apakah ada kemungkinan kekerasan. Dinyatakan di sana (visum) di tubuh korban mengalami luka," imbuhnya.
Pekan depan, lanjut Yunar, dokter forensik RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang akan dipanggil untuk dimintai keterangan atas hasil visum tersebut. Pemeriksaan akan bersamaan dengan pemanggilan Dinas Pendidikan serta pihak sekolah.
"Dokter forensik kita panggil untuk dimintai keterangan. Sudah 15 saksi ditambah hari ini tiga orang saksi kita mintai keterangan. Setelah proses pemeriksaan selesai, gelar perkara akan kami lakukan," sambung Yunar.
Seperti diberitakan sebelumnya, MS (13) diduga kuat menjadi korban perundungan atau kekerasan oleh 7 teman sekolahnya. Peristiwa terjadi pada 15 Januari 2020 di sekolah.
Kejadian itu membuat MS harus dilarikan ke RS Lavalette, Kota Malang. Bahkan, dua ruas jari tengah tangan kanan MS diamputasi.
Tonton juga video Bocah SD di Subang Jadi Korban Kekerasan Seksual 5 Pria Misterius:
[Gambas:Video 20detik] (sun/bdh)