Tukang Becak di Banyuwangi Diberi Pemahaman Berlalu Lintas yang Aman

Banyuwangi - Menjadi kabupaten yang konsisten mengusung wisata, Banyuwangi menjadi jujugan wisatawan mancanegara dan domestik. Mereka pun juga mencoba transportasi lokal seperti becak, melakukan City Guide ke beberapa destinasi wisata di pusat kota Banyuwangi.

Untuk memberikan rasa aman para wisatawan, kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi memberikan pengetahuan lalu lintas, kepada para tukang becak yang kerap kali mengantar ke destinasi wisata di pusat kota Banyuwangi.

"Kami ajak para tukang becak yang biasa mengantar wisatawan untuk taat berlalu lintas. Termasuk dengan bagaimana memandu para wisatawan agar selamat ke satu destinasi ke destinasi yang lain," ujar Kompol Kadek Ary Mahardika, Kasat Lantas Polresta Banyuwangi kepada detikcom, Jumat (7/2/2020).

Sosialisasi keamanan lalulintas kepada para tukang becak ini, kata Kadek, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan saat para tukang becak mengawal wisatawan.

"Misal ya, ketika membawa wisatawan harus berhati-hati saat menyeberangi jalan. Pengetahuan rambu lalulintas juga kita berikan pemahaman kepada para tukang becak ini," tambahnya.

Tak hanya memberikan sosialisasi keamanan berlalu lintas, ajang ini kata Kompol Kadek, sebagai Jumat Berkah dalam program Gema Blambangan. Gerakan kemanusiaan dengan memberikan santunan kepada kaum duafa ini, dikemas dengan makan bersama setelah kegiatan sosialisasi keamanan berlalu lintas itu.

"Kita kemas Jumat Berkah ini dengan kegiatan sosialisasi keamanan berlalu lintas. Dan terakhir kita makan bersama dengan para tukang becak untuk merekatkan silaturahmi dengan saudara-saudara kami ini," pungkasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Banyuwangi.

"Ini menjamin keamanan dan keselamatan wisatawan yang sedang City Guide di kota Banyuwangi," ujarnya.

Menurut pria yang biasa dipanggil Bram ini, Pemkab Banyuwangi juga sudah memberikan pelatihan bahasa Inggris terhadap para tukang becak ini. Ini dilakukan untuk menyambut para wisatawan yang datang ke Banyuwangi.

"Meski tak banyak, tapi mereka bisa memberikan penjelasan dimana ada destinasi wisata yang bagus di pusat kota. Seperti ke Klenteng Hoo Tong Bio, Inggrisan dan Pendopo Kabupaten yang menjadi andalan wisata di pusat kota," pungkasnya. (fat/fat)