Jaringan kedai kopi kekinian berkonsep 'coffee to go' makin intensif mengincar pasar Surabaya. Salah satunya jaringan kedai kopi Diskuupi.
Jaringan kedai kopi tersebut berekspansi dengan menambah lagi jaringannya di kawasan Dukuh Kupang Barat, Surabaya. Sehingga kini Diskuupi mempunyai lima store.
"Pasar Surabaya sangat prospektif. Jumlah anak muda dan kelas menengahnya terus bertumbuh, termasuk mahasiswa di berbagai kampus. Itu merupakan segmen pasar potensial bagi kami," ujar Founder dan CEO Diskuupi, Wardah Nafisah kepada media, Kamis (6/2/2020).
Baca juga: 3 Langkah Racik Kopi Kekinian yang Enak |
Melihat besarnya pasar tersebut, Diskuupi terus memperluas jaringan, termasuk dengan bermitra bersama sejumlah relasi. "Termasuk yang terbaru dengan membuka store di Dukuh Kupang Barat, Surabaya. Dan dalam waktu tak lama lagi kami buka lagi di kawasan Surabaya Timur," imbuhnya.
Menurut Wardah, perkembangan kopi kekinian yang pesat tidak terlepas dari gaya hidup masyarakat. "Sekarang milenial ingin serba praktis. Minum kopi dengan berbagai varian rasanya juga telah menjadi lifestyle. Apalagi ada media sosial yang menjadi sarana mereka berekspresi sambil menikmati kopi. Terbukti, penjualan di store kami sangat menjanjikan," ujar mahasiswi MBA Global Business, Coventry University London, Inggris tersebut.
Mitra Diskuupi Dukuh Kupang Surabaya, Vincent Jo mengatakan, kehadiran kopi kekinian di kawasan tersebut mengincar pasar mahasiswa, pekerja kantor, dan anak muda di sekitarnya. Di kawasan tersebut terdapat sejumlah kampus dan kantor perusahaan.
"Selain itu, daerah sini juga banyak kalangan pelajar. Jadi pasarnya sangat luas. Kami optimistis store baru ini bisa mendapat respons yang positif dari pasar," ujar Vincent.
Tonton juga video Tips Raup Cuan dari Kreasi Kopi ala Koke:
Vincent menjelaskan, store anyar tersebut juga mengusung konsep yang berbeda dibanding kopi kekinian lainnya. Yaitu tetap mengakomodasi budaya berkumpul khas warga Surabaya. Biasanya, store kopi kekinian tempatnya relatif minim. Sehingga pengunjung pun kerap berdesakan.
"Kalau di sini kami menyiapkan tempat yang lebih luas. Jadi tetap bisa nongkrong santai," ujar Vincent.
Untuk menarik minat pasar, lanjut Vincent, pihaknya menghadirkan menu kopi original dengan berbagai variannya. Seperti perpaduan kopi susu cokelat, kopi susu pisang, kopi susu kelapa, kopi krim kukis, dan kopi susu matcha. Selain itu, ada susu krim regal dan beragam varian lainnya.
Baca juga: Lotek di Yogyakarta Ini Melegenda Sejak 1986 |
Wardah menambahkan, selain di Surabaya, dalam waktu dekat Diskuupi bakal melebarkan sayap ke Jakarta, Malang, Sidoarjo dan Jember.
"Sebenarnya banyak permintaan untuk buka di beberapa kota lagi. Tapi kami fokus di Surabaya, Banyuwangi, dan sebentar lagi masuk Jakarta, Malang, Sidoarjo, serta Jember. Targetnya bisa 25-30 gerai sampai akhir 2020 atau tercapai pada triwulan I/2021," lanjut Wardah.
Diskuupi juga menghadirkan konsep bisnis kewirausahaan sosial yang berbeda dibanding pelaku usaha kopi lainnya. "Di beberapa store, kami menawarkan kepemilikan saham untuk petani. Jadi petani ikut memiliki Diskuupi, tidak hanya jual kopinya ke kami. Petani bisa memahami rantai bisnis kopi, dengan harapan semakin menyejahterakan mereka," pungkasnya.