Selain Banteng dan Kudanil Purba, Warga Madiun Temukan Fosil Gajah

Selain Banteng dan Kudanil Purba, Warga Madiun Temukan Fosil Gajah

Sugeng Harianto - detikNews
Kamis, 06 Feb 2020 14:22 WIB
Warga Desa Sumberndo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun menemukan fosil banteng dan kudanil purba. Selain itu, warga juga menemukan fosil gajah serta kura-kura.
Penemuan fosil gajah dan kura-kura (Sugeng Harianto/detikcom)
Madiun -

Warga Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, menemukan fosil banteng dan kudanil purba. Selain itu, warga menemukan fosil gajah serta kura-kura.

Fosil gajah dan kura-kura itu ditemukan di pekarangan rumah Prayitno (55), RT 20 RW 2. Posisinya sekitar 1 kilometer dari lokasi penemuan fosil banteng dan kudanil di lahan milik Ibu Samirin.

"Memang betul ada temuan lain selain di kebun berupa fosil banteng dan kudanil. Ini di pekarangan warga lain, ada fosil gajah serta kura-kura menurut Tim BPCB Jatim," ujar Kasi Sejarah Tradisi dan Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Sugina, kepada detikcom di lokasi, Kamis (6/2/2020).


Fosil gajah itu, kata Sugina, sebagian masih tertanam di tanah. Sedangkan bagian taring telah diamankan pemilik pekarangan.

Fosil yang masih tertanam akan diekskavasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim bersama Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Sragen, Jawa Tengah. "Ini sebagian yang fosil gajah masih tertanam dan sebagian lagi sudah retak disimpan pemilik pekarangan. Termasuk fosil kura-kura," ujarnya.


Prayitno menyampaikan, sebelumnya, pekarangan rumahnya hanya tampak seperti bekas cor semen yang keras. Namun karena tanah tergerus air hujan, sebagian potongan fosil terlihat dan diamankannya.

"Awalnya ini biasanya buat parkir orang jual sayuran keliling itu. Terlihat seperti bekas cor semen fondasi rumah, tapi sering terkena hujan tanah tergerus dan kelihatan salah satu bagian fosilnya," ujarnya.

Kemudian petugas BPSMP, Niko, menyampaikan fosil yang dikira cor semen di pekarangan rumah Prayitno adalah fragmen tulang pinggul gajah purba.


"Ini fragmen Pelvis elephantidae atau fragmen tulang pinggul gajah purba yang masih di dalam tanah ini. Harus dilakukan ekskavasi. Ada pula fragmen Cranium stegodon atau bagian kepala atas gajah purba," terangnya.

"Untuk mengungkap, kita harus jadwalkan untuk ekskavasi. Terus yang di plastik yang dibawa masyarakat ada fragmen tempurung kura-kura dan beberapa pecahan kaki kerbau purba," pungkas Niko.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.