"Hari ini kita mengamankan 4 orang dan melakukan pemeriksaan saksi 5 orang," tutur Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Maryoko saat ditemui detikcom di kantornya, Jalan Bhayangkara, Selasa (4/2/2020).
Empat orang yang diamankan, lanjut Maryoko, masih memiliki hubungan keluarga dengan mayat bayi yang ditemukan. "Pihak keluarga, masih kita selidiki," papar Maryoko.
Ia menambahkan, selain mengumpulkan keterangan dari para saksi, pihaknya juga mengamankan beberapa barang bukti. "Termasuk hasil autopsi dengan dokter dari RS Bhayangkara Kediri," kata Maryoko.
Sementara hasil autopsi sementara ditemukan tanda memar di kepala bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut. Saat dilahirkan, bayi diduga masih hidup.
"Penyebab kematian menunggu hasil laboratorium RS Bhayangkara Kediri," lanjutnya.
Kamis (30/1), warga Dukuh Kaponan 3, Desa Kaponan, Kecamatan Mlarak dikejutkan dengan penemuan jasad bayi di irigasi sawah. Warga menemukan bayi tersebut saat sedang kerja bakti sekitar pukul 08.30 WIB.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini