Jatim Hari Ini: Kasus Zikria Hina Risma hingga soal Pemakaman Gus Sholah

Jatim Hari Ini: Kasus Zikria Hina Risma hingga soal Pemakaman Gus Sholah

Tim detikcom - detikNews
Senin, 03 Feb 2020 22:10 WIB
Polisi akhirnya menampilkan Zikria netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Zikria, netizen penghina Wali Kota Risma (memakai masker)/Foto file: Amir Baihaqi
Surabaya -

Ada sejumlah berita dari Jawa Timur yang hari ini mencuri perhatian banyak pembaca. Mulai dari kasus Zikria yang menghina Wali Kota Risma hingga soal pemakaman Gus Sholah.

Berikut rangkuman beritanya:

Ini Zikria, Netizen Penghina Risma

Polisi akhirnya menampilkan Zikria netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Saat dihadirkan di depan media, Zikria lebih banyak menunduk dan diam.

Dari pengamatan detikcom, Senin (3/2/2020), Zikria mengenakan baju tahanan warna oranye dengan jilbab berwarna abu-abu. Baju tahanan itu menumpuk di baju bermotif kotak warna putih yang dikenakannya. Perempuan 43 tahun itu juga mengenakan masker berwarna putih.


Zikria datang dari bagian belakang gedung Polrestabes Surabaya dikawal sejumlah polisi. Zikria kemudian masuk ke ruang jumpa pers di museum hidup. Di situ sudah menunggu Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho, Kasat Reskrim AKBP Sudamiran, Wakasat Reskrim Kompol Ardian Satrio Utomo dan Kanit Resmob Iptu Arief Rizky Wicaksana.

Zikria diamankan dari rumahnya di Perumahan Mutiara Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor. Zikria diamankan karena telah menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di media sosial.

Ada dua postingan yang diunggah Zikria ke Facebook dengan nama Zikria Dzatil. Atas desakan warga Surabaya, penghinaan itu dilaporkan ke polisi. Zikria ditangkap pada Jumat (31/1).


Siti Badriah Datangi Polda Jatim Diperiksa Terkait Kasus MeMiles

Penyanyi Siti Badriah (Sibad) mendatangi Polda Jawa Timur untuk diperiksa terkait kasus investasi bodong MeMiles. Sibad datang mengenakan hoodie, dengan rambut kuncir kuda dan kaca mata hitam.

Sibad sempat menyapa awak media sembari tersenyum dan berlalu masuk ke ruang pemeriksaan Subdit IV Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim. Sibad juga terlihat ditemani sejumlah kuasa hukum dan manajernya.

"Kabarnya baik. Iya (dari Jakarta). Kita masuk dulu ya," kata Sibad di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (3/2/2020).


Sementara Kasubdit IV Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Suryono mengatakan, pihaknya telah memanggil Sibad sejak dua pekan lalu. Namun baru hari ini Sibad bisa hadir.

"SB dijadwalkan untuk dipanggil di Polda Jatim sebagai saksi namun yang bersangkutan berhalangan hadir. Sehingga baru hari ini beliau datang untuk memenuhi panggilan dan diperiksa saksi," imbuh Suryono.

Sedangkan saat disinggung terkait peran Sibad, Suryono menyebut sebagai pengisi acara. Namun saat ini pemeriksaan masih berlangsung.

Momen Ribuan Santri Tebuireng Berebut Pegang Keranda Jenazah Gus Sholah

Ribuan santri berebut memegang keranda jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. Tak pelak sempat terjadi saling dorong saat jenazah Pengasuh Ponpes Tebuireng itu dibawa ke masjid pesantren untuk disalati.

Jenazah Gus Sholah tiba di Ponpes Tebuireng, Jalan Irian Jaya, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang sekitar pukul 13.00 WIB. Jenazah adik kandung Gus Dur itu langsung disemayamkan di Dalem Kasepuhan atau kediaman Gus Sholah di sebelah utara masjid pesantren.


Sekitar 30 menit setelahnya, yaitu pukul 13.30 WIB, jenazah dikeluarkan dari Dalem Kasepuhan. Berbeda dengan saat tiba, kali ini keranda jenazah Gus Sholah dibalut kain hijau yang bertuliskan kalimat tauhid dan Rukun Kematian Tebuireng Utara.

Keranda berisi jenazah Gus Sholah ini sempat menjadi rebutan ribuan santri yang sudah menanti di jalan masuk ke Dalem Kasepuhan. Mereka berebut untuk memegang keranda tersebut. Akibatnya, saling dorong pun terjadi.

Jenazah Gus Sholah akhirnya bisa masuk ke dalam masjid yang dipenuhi ribuan santri. Di dalam masjid, jenazah tokoh HAM Indonesia itu langsung disalati. Salat jenazah dibagi menjadi dua gelombang karena saking banyaknya pelayat dan para santri.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.