Khofifah Sebut Karhutla dan Cuaca Ekstrem Penyebab Banjir Bandang di Jember

Khofifah Sebut Karhutla dan Cuaca Ekstrem Penyebab Banjir Bandang di Jember

Yakub Mulyono - detikNews
Minggu, 02 Feb 2020 17:17 WIB
gubernur khofifah
Foto: Yakub Mulyono
Jember - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut kebakaran hutan (karhutla) dan cuaca ekstrem menjadi penyebab terjadinya banjir bandang di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember. Kondisi hutan yang gundul karena banyak pohon terbakar membuat tanah tak bisa menyerap air ketika hujan turun dengan intensitas tinggi.

Menurut Khofifah, kebakaran hutan sering terjadi ketika musim kemarau lalu. Tak terkecuali hutan lereng pegunungan Argopuro yang lokasinya tidak begitu jauh dengan Desa Klungkung.

"Argopuro, Raung juga di Bondowoso masuk di antara 7 gunung di Jatim yang saat musim kemarau kemarin mengalami karhutla cukup luas," kata Khofifah di sela meninjau lokasi Banjir Bandang di Jember, Minggu (2/2/2020).

Akibat kebakaran itu, hutan yang ada di lereng pegunungan menjadi gundul. Kondisi ini menyebabkan rawan terjadinya bencana banjir bandang maupun longsor.

Kondisi ini diperparah dengan adanya cuaca ekstrem di mana hujan intensitas tinggi sering terjadi. Akibatnya, air hujan langsung mengalir dan tidak terserap ke dalam tanah.

"Sehingga saat hujan turun dengan intensitas tinggi, ekosistem yang ada tak mampu menjadi penahan air sehingga terjadi banjir bandang," ujarnya.

Agar bencana tidak terulang, Khofifah mengajak para stake holder yang berkaitan dengan pemanfaatan hutan, untuk kembali menggalakkan reboisasi. Sehingga lingkungan yang gundul bisa kembali menjadi hijau.

"Selain itu kami dari Pemprov dengan instansi vertikal juga tengah menyiapkan gerakan tabur biji dari udara," tambah Khofifah.

Gerakan ini, lanjut Khofifah, sudah disiapkan Dinas Kehutanan. Biji yang akan ditabur, nantinya akan disemai terlebih dahulu. Berapa banyak biji yang akan ditanam, menyesuaikan luasan lahan.

"Nah ini sedang dilakukan persiapannya karena kita harus menghitung lahan yang harus kita tanam biji," pungkas Khofifah.

Tonton juga Kemayoran Banjir, Bocah-bocah Tangkap Biawak di Jalanan :

[Gambas:Video 20detik] (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.