Monyet tersebut telah menggigit seorang warga. Monyet itu juga sering mengejar warga dan anak-anak kecil. Sudah empat hari monyet itu lepas. Warga pun meminta pertolongan kepada PMK dan Satpol PP.
Petugas PMK dan Satpol PP Kota Probolinggo langsung mendatangi lokasi dan berupaya melakukan penangkapan. petugas kesulitan menangkap hewan berbulu dan berekor panjang tersebut.
Pasalnya, si monyet berpindah-pindah tempat saat akan ditangkap, yakni dengan meloncat dari pohon satu dan lainnya. Bahkan sesekali bermain-main di genting atap rumah warga.
Guna melumpuhkan si monyet, petugas PMK akhirnya menyemprotkan air ke tubuh monyet. Meski sempat menghindar dan kabur, namun si monyet tersemprot air juga sehingga dapat ditangkap.
Kepala PMK Kota Probolinggo Abdullah mengatakan penyemprotan air dilakukan lantaran monyet sulit ditangkap. Penggunaan air dinilai efektif karena membuat monyet kedinginan dan sulit bergerak karena licin.
"Setelah disiram, si monyet tak berkutik lagi. Monyetnya jatuh di sela-sela rumah warga. Kami langsung ikat tangan dan kakinya, agar tidak mengigit petugas," terang Abdullah, Minggu (02/2/2020).
Abdullah mengatakan monyet yang ditangkap akan diamankan terlebih dahulu ke Mako Satpol PP, Kota Probolinggo dan nantinya diserahkan taman wisata studi lingkungan atau kebun binatang mini, Kota Probolinggo.
Sementara pemilik monyet, Satroli mengungkapkan jika monyet miliknya yang lepas berusia sekitar 15 tahun. Satroli mengaku telah merawatnya, sejak balita masih berusia 1 tahunan.
Tonton juga Pembakar Hutan Ini Berdalih Ingin Usir Monyet, Bukan Hanguskan Lahan :
[Gambas:Video 20detik] (iwd/iwd)