"Iya benar, ada satu pasien datang dari China. Katanya sih ABK, aku juga belum tahu," kata Humas RSU dr Soetomo Surabaya dr Pesta Parulin saat dihubungi detikcom, Jumat (31/1/2020).
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, jelas dia, ABK yang semula mengeluh sesak nafas, batuk dan demam, negatif virus corona.
"Pasien itu tidak terindikasi virus (corona). Pasien itu adalah terindikasi lebih kepada sakit jantung dan sakit livernya," tambahnya.
Meski terdeteksi jantung dan liver, ABK tersebut masih di ruang isolasi. "Nanti kita pindahkan ke ruangan biasa karena tidak terdeteksi virus," tegasnya.
Sementara untuk sesak nafas yang dialami, lebih pada sakit di ulu hati dan jantung yang dialami. "Jadi mohon diluruskan berita-berita bahwa pasien itu ke rumah sakit karena dia sakit di ulu hati dan kita duga dampak dari sakit jantung dan sakit levirnya yang dia derita selama ini.
Simak Video "Ramai-ramai Hentikan Penerbangan ke China Gegara Virus Corona"
[Gambas:Video 20detik] (fat/fat)