"Semua sudah tertangani, material lumpur yang sempat terbawa banjir tak sampai merusak permukiman warga atau bahkan mengakibatkan jatuhnya korban," terang Kepala BPBD Kota Batu Sasmito saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (29/1/2020).
Sasmito mengatakan hujan lebat yang baru saja turun di wilayah Kota Batu mengakibatkan beton penutup kali tengah di Songgoriti ambles dan menghambat aliran air dan mengakibatkan air naik setinggi 30 sentimeter dan material berupa lumpur setinggi 10 sentimeter menutup Jalan Raya Arumdalu, Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, tertutup lumpur yang terbawa banjir.
"Banjir lumpur juga masuk ke kawasan hotel yang berada lebih rendah dari badan jalan. Material lumpur juga menutup sebagian badan jalan," terangnya.
"Sekarang semua sudah clear, akses jalan sudah bisa dilalui. Besok pagi rencana akan kerja bakti untuk membetulkan tanggul irigasi yang jebol," sambungnya.
Banjir lumpur setinggi 30 sentimeter sempat menutup badan jalan Arumdalu. Tim Reaksi Cepat Pusdalop BPBD Kota Batu yang datang ke lokasi langsung menutup akses jalan demi keamanan pengguna jalan.
Sasmito menambahkan hujan deras juga mengakibatkan tanah longsor di wilayah Payung atau akses jalan Kota Batu-Pujon. Namun material longsor tak sampai menutup akses jalan.
![]() |
"Tanah longsor di Payung juga telah dibersihkan. Termasuk dua rumah warga di Jalan Durian, Songgoriti, terkena air hujan bercampur lumpur dikarenakan plesengan tanggul yang jebol. Alhamdulillah, semua sudah tertangani tanpa harus mengevakuasi warga," tandasnya.
Seperti diberitakan, hujan deras mengguyur Kota Batu selama kurang-lebih 1 jam menyebabkan kawasan wisata Songgoriti banjir lumpur. Akibatnya, rumah warga terendam air bercampur lumpur. (iwd/iwd)