.webp)
Empat bersaudara di Surabaya mendapat bantuan dari tetangga dalam merawat ibu mereka yang mengidap kanker payudara. Para tetangga kerap memberi mereka makanan.
"Untuk makanan biasanya dikasih tetangga-tetangga," kata Galuh Ramadhan (20), Rabu (29/1/2020).
Galuh merupakan anak angkat Anik Ismawati (36), ibu yang menderita kanker payudara stadium IV. Saat ini Anik hanya bisa terbaring di rumah kontrakan di Sidotopo Wetan Gang IV No 31, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran.
Salah seorang tetangga bernama Ismi mengatakan setiap hari mereka bergantian membantu merawat Anik. Termasuk menjaga dua putri Anik, yang masing-masing masih berusia 4 tahun dan 2 tahun.
"Nggih niki tanggi seng celak lek butuh kados tumbas nopo-nopo (Iya, ini tetangga yang paling dekat kalau saja butuh misalnya beli apa-apa)," ujar Ismi.
Menurut Ismi, sebelum viral di media sosial, hanya tetangga dan pengurus RT yang membantu Anik dan anak-anaknya. "Dia juga saat dirawat di rumah sakit meminta pulang karena tidak tega sama anak-anaknya," pungkas Ismi.
Di kontrakan 3x5 meter itu, Anik tinggal bersama empat anaknya. Mereka adalah Galuh, yang merupakan anak angkatnya, kemudian Dika, yang masih SMP, dan dua putrinya yang masih berusia 4 dan 2 tahun.
Di kontrakan itu tak terlihat suami Anik. Menurut Galuh, Anik sudah dua kali menikah. Di pernikahan pertama selama 16 tahun, Anik dikarunia satu orang anak, yakni Dika. Setelah itu, Anik menikah siri dengan laki-laki lain dan dikarunia dua putri.
Galuh juga menyampaikan bahwa keluarganya sudah mendapat bantuan dari Pemkot Surabaya. "Baru saja perwakilan Bu Risma juga mengirimkan beras. Adik saya yang kecil akan disekolahkan di TK dan saya juga diajak untuk mengikuti sekolah kejar paket dan bantuan rusun," pungkas Galuh.
