Begini Cara 4 Bersaudara di Surabaya Rawat Ibunya yang Kanker Payudara

Begini Cara 4 Bersaudara di Surabaya Rawat Ibunya yang Kanker Payudara

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 29 Jan 2020 13:45 WIB
Anik Ismawati (36) hanya bisa terbaring di rumah kontrakan di Sidotopo Wetan Gang IV No 31, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran. Ia menderita kanker payudara stadium 4.
Saat Galuh merawat ibunya yang kanker payudara/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Anik Ismawati (36) hanya bisa terbaring di rumah kontrakannya di Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran. Ia menderita kanker payudara stadium 4.

Anik dirawat anaknya yang paling besar Galuh Ramadhan (20). Meski hanya anak angkat, Galuh ikhlas membaktikan dirinya merawat Anik dari pagi hingga siang.

Saat Galuh berangkat kerja di siang hari, Anik dijaga adiknya Dika (13) yang masih duduk dibangku SMP. Dika merawat ibunya sambil mengasuh dua adiknya yang masing-masing masih berusia 4 dan 2 tahun.


Galuh bekerja di sebuah restoran di Manyar, Surabaya. "Setiap hari merawatnya bergantian dengan adik saya. Saya masuk kerja pukul 14.00 WIB, adik pulang sekolah pukul 14.30 WIB langsung bergantian," kata Galuh kepada detikcom, Rabu (29/1/2020).

Galuh bercerita, kanker payudara yang diderita ibunya pertama kali diketahui pada 2018. Waktu itu muncul benjolan.


Namun bukannya dibawa ke rumah sakit, malah dibawa ke pengobatan alternatif. Karena kondisinya tak kunjung membaik, Anik dibawa ke rumah sakit terdekat. Kemudian pihak rumah sakit merujuknya ke RSU dr Soetomo hingga diagnosa kanker payudara.

"Ibu kena kanker pada tahun 2018, setelah diketahui kena ada benjolan. Setelah itu dibawa ke pengobatan alternatif, tapi masih dipakai kerja meskipun saat itu sudah kemoterapi. Setelah itu habis kemo terakhir Desember 2019, hari Minggu masih kerja, habis itu malamnya drop kemudian masuk rumah sakit. Kemudian langsung tidak bisa jalan," ujar Galuh.


Menurut Galuh, selama ini ibunya sudah menjalani kemoterapi sebanyak 7 kali. Dalam proses pengobatannya, Anik mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa kartu KIS.

Anik akan dioperasi pada Maret mendatang. Sementara Galuh yang hanya berpenghasilan Rp 1,5 juta per bulan mengaku kesulitan mencukupi kebutuhan keluarganya.

"Iya (untuk melunasi hutang), kadang makanan juga dikasih tetangga," pungkas Galuh.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.