Mahasiswi Unesa Asal Lamongan Akan Dijemput dari Wuhan China?

Mahasiswi Unesa Asal Lamongan Akan Dijemput dari Wuhan China?

Eko Sudjarwo - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 17:14 WIB
Pemkab Lamongan telah melakukan komunikasi secara intensif dengan Pemprov Jatim. Yakni terkait pemulangan Pramesti Ardita Cahyani dari Wuhan, kota di China yang tengah dilanda Virus Corona.
Pramesti Ardita Cahyani/Foto: Istimewa
Lamongan -

Pemkab Lamongan telah melakukan komunikasi secara intensif dengan Pemprov Jatim. Yakni terkait pemulangan Pramesti Ardita Cahyani dari Wuhan, kota di China yang tengah dilanda Virus Corona.

Pramesti merupakan mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) asal Desa/Kecamatan Brondong Lamongan. Ia di Wuhan karena mendapat beasiswa belajar Bahasa Mandarin di di Central China Normal University (CCNU).


Menurut Kepala Kesbangpol Lamongan, Sudjito, Pemprov Jatim akan segera menjemput Pramesti. "Iya Mas, mau dijemput Ibu Gubernur dan saat ini kita masih terus melakukan koordinasi," kata Sudjito, Selasa (28/1/2020).

Pramesti merupakan satu dari 12 mahasiswi Unesa yang tengah mengambil beasiswa di Wuhan. Ia mendapat beasiswa sampai 3 Februari mendatang.


Saat ini, pihak keluarga memastikan jika Pramesti dalam keadaan sehat. Meski demikian, apakah dia akan menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan ketika pulang nanti?

Terlepas dari itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan telah menyiapkan ruangan khusus untuk penanganan pasien yang terserang Virus Corona. "Ruang isolasi tersebut berada di Ruang Kemuning," kata Humas RSUD dr Soegiri Lamongan Budi Wignyo Siswanto, Selasa (28/1/2020).


Budi menjelaskan, tempat isolasi tersebut terdiri dari 2 ruang, yaitu ruangan antara dan ruang perawatan. "Ruang antara ini adalah ruang sebelum kontak langsung dengan pasien, kita mengenakan pakaian khusus untuk melindungi kita agar tidak terkontaminasi penyakit pasien," tuturnya.

Hanya saja, kata Budi, meskipun ruangan khusus telah disiapkan, namun semua pasien yang terdiagnosa terserang Virus Corona belum tentu bisa ditangani RSUD dr Soegiri. "Pertama dilakukan tindakan di IGD, kemudian setelah terdiagnosa, akan tetap ada dua kemungkinan, kalau dia bisa dirawat di sini (RSUD dr Soegiri) ya dirawat di ruang isolasi ini. Tapi kalau ternyata misalnya tidak memungkinkan dirawat di sini maka akan dirujuk ke dr Soetomo Surabaya," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.