Ketua KPU Lamongan Machrus Ali membenarkan hingga kini ada 3 pasangan calon yang sudah berkonsultasi ke KPU untuk maju dari jalur perseorangan atau independen.
Machrus mengungkapkan, Ketiga pasangan calon yang sudah berkonsultasi dengan KPU tersebut adalah pasangan Suhandoyo - Mohammad Su'udin, M. Yasin - Tarpin dan pasangan Biin Abdussalam - Abdul Hamid.
"Pasangan Suhandoyo - Suudin, Yasin - Tarpin sudah mengirim mandat operator Silon yang kemudian akan mendapatkan username dan paswword. Untuk pasangan Biin Abdussalam - Abdul Hamid baru konsultasi terkait calon perseorangan," jelas Machrus Ali pada wartawan di kantor KPU Lamongan, Selasa (28/1/2020).
Ketiga pasangan calon ini, menurut Machrus, belum bisa dikatakan lolos dan menjadi pasangan yang resmi karena belum lolos Silon dan verifikasi faktual. Salah satu persyaratan untuk maju dalam Pilkada lewat jalur perseorangan, terang Machrus, harus mendapatkan dukungan suara 6,5 persen dari daftar pemilih tetap.
"Untuk Daftar pemilih tetap atau DPT Lamongan sendiri berjumlah 1,056.505, jadi total dukungan untuk calon perseorangan adalah 68.673 dukungan," jelasnya.
Dihubungi terpisah, salah seorang anggota tim pasangan Suhandoyo - Suudin, Suharjito membenarkan mereka sudah berkonsultasi dan menyerahkan nama operator Silon ke KPU Lamongan untuk persyaratan maju sebagai calon perseorangan. "Ya, malah kami sudah mengundang pelatihan pengisian Silon di depat tim se-kabupaten," kata Suharjito.
Suhandoyo sebelumnya adalah mantan anggota DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi PDIP dan pada Pemilu 2019 lalu mencalonkan diri sebagai anggota DPD. Suhandoyo juga diketahui sebagai Ketua Projo (Pro Jokowi) Jatim. Sementara, pasangannya Suudin adalah putra pantura Lamongan mantan Kepala Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong. (fat/fat)