Surabaya -
Ada sejumlah berita dari Jawa Timur yang hari ini mencuri perhatian banyak pembaca. Mulai soal mayat wanita gosong di Banyuwangi hingga pemeriksaan istri Ari Sigit dalam kasus MeMiles.
Berikut rangkuman beritanya:
Cerita Hilangnya Miss RS yang Mayatnya Ditemukan Gosong Terbakar
Wanita yang mayatnya gosong terbakar di kebun kelapa diketahui berinisial RS. Menurut pengakuan keluarga, RS tidak pulang sejak 3 hari lalu.
Mayat RS ditemukan di Dusun Kedawung, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Menurut paman korban, Ahmad Sodiq, RS meninggalkan rumah pada Jumat (24/1) pagi. Korban membawa motor matic ke warung tempat kerjanya di sekitar lingkungan Mojoroto, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi.
Namun hingga malam RS tak kunjung pulang. Keluarga korban sempat menghubungi korban. Korban berpamitan ke Kecamatan Rogojampi untuk mengantarkan buah alpukat karena perintah pemilik warung.
"Jam 10 pagi dihubungi katanya ke Rogojampi mengantar alpukat diperintah pemilik warung. Jam 9 malam tidak pulang dihubungi HP-nya sudah tidak aktif," ujarnya kepada detikcom, Senin (27/1/2020).
Setelah polisi menyatakan bahwa mayat yang ditemukan dalam keadaan gosong itu merupakan RS, keluarga langsung membawa jenazahnya ke rumah duka. Sebab polisi sudah rampung melakukan identifikasi dan autopsi kepada korban.
"Korban adalah Miss RS, warga Papring, Kalipuro. Ini sesuai dengan ciri fisik korban identik dengan RS," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin kepada detikcom.
Mahasiswi Unesa di Wuhan China Keluhkan Harga Makanan yang Melambung Sebanyak 12 mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tengah mengambil beasiswa di Wuhan, China. Tak hanya takut Virus Corona yang mengancam, mereka juga mengeluh soal harga makanan yang melambung.
Rektor Unesa Prof Nurhasan mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan para mahasiswi. Menurutnya, pihak kampus juga menerima keluhan dari para mahasiswi di Wuhan.
Mereka mengeluh harga makanan mulai melambung. Harga sejenis kacang-kacangan yang biasanya seharga Rp 20 ribu, sekarang menjadi Rp 80 ribu.
"Kemudian saya sampaikan kepada anak-anak mahasiswa, jangan sampai makanannya dikurangi, Anda harus sehat, itu penting. Karena untuk kekebalan tubuh itu dibutuhkan, untuk menangkal virus-virus itu. Jadi gizi harus cukup. Kemudian persoalan terkait pendanaan Universitas Negeri Surabaya akan back up," kata Nurhasan.
Ia menambahkan ada empat mahasiswi S1 yang izin tinggalnya akan habis pada 2 Februari mendatang. Nurhasan memastikan pihaknya akan mem-back up permasalahan itu. Pihaknya akan memperpanjang beasiswa dan visa tinggal mereka.
"Kami akan back up semua. Kemarin kami juga sudah komunikasi dengan KBRI terkait izin tinggalnya dan katanya aman. Pokoknya yang penting mereka sehat-sehat di sana," pungkas Nurhasan.
Top Up MeMiles Rp 3 M Dapat Dua Alphard, Istri Ari Sigit Ngaku Rugi
Istri Ari Haryo Wibowo Harjojudanto atau Ari Sigit, Frederica Francisca Callebaut telah diperiksa terkait kasus investasi bodong MeMiles. Usai melakukan top up Rp 3 miliar, Rika Callebaut mendapat dua mobil Alphard.
Kuasa Hukum Rika, Bontor Tobing menyebut kliennya ini justru merugi. Karena hanya mendapatkan reward dua mobil dan sudah dikembalikan.
"Ndak ada (reward uang). Malah rugi. Rewardnya dua mobil dan sudah dikembalikan. Alphard dua sudah dikembalikan kemarin diserahkan sebagai itikad baik kepada penyidik," kata Bontor di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Bontor menegaskan jika kliennya merupakan korban. "Ada 41 pertanyaan, diperiksa dari jam periksa dari jam 09.00 WIB, sampai jam 14.15 WIB, kurang lebih 5 jam intinya beliau ini adalah korban melakukan top up di dalam perkara ini," paparnya.
Gontor menambahkan Rika telah menjadi member selama 6 bulan, sejak Juli 2019. Rika juga telah top up uang beberapa kali dengan total Rp 3 miliar.
"Kurang lebih (Rp 3 miliar), ada beberapa kali top up dengan besaran yang berbeda-beda. Member sejak Juli 2019," pungkasnya
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini