Dari pantauan detikcom, massa melakukan orasi menggunakan pengeras suara. Selain berorasi mereka juga membawa sejumlah atribut, mulai dari bendera hingga poster.
Sejumlah poster bertuliskan 'Usut Tuntas Penghina Walikota Kami', Jangan Provokasi Warga Surabaya, dan Polri Tangkap Penghina Walikota Surabaya'.
Sekretaris Laskar Suramadu Jawara Diki mengatakan kedatangannya ke Polrestabes Surabaya bertujuan untuk mengawal kasus pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismahari. Massa meminta agar kasu tersebut segera diusut tuntas dan pelaku segera ditangkap.
"Pemilik akun faceebook Zikria Dzatil agar segera diproses secara hukum dan yang kedua agar pelaku segera minta maaf kepada Wali Kota Surabaya dan tidak mengulangi perbuatan tersebut," kata Diki kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Senin(27/1/2020).
Diki mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bijak dalam bermedia sosial dan jangan sampai melakukan postingan seperti pemilik akun facebook Zikria Dzatil.
Usai melakukan orasi, mereka sempat diterima Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran. Dari hasil pertemuan, Diki mengatakan saat ini polisi sedang mengusut kasus penghinaan terhadap Wali Kota Risma.
![]() |
"Tahapannya saat ini sudah masuk dalam penyidikan, saat ini masih proses jadi bisa saja pelaku berinisial lain," kata Diki.
Usai melakukan orasi, massa kemudian melanjutkan unjuk rasa di depan Balai Kota Surabaya. Mereka melakukan dukungan agar apa yang mereka lakukan bisa diikuti oleh pemerintah kota.
"Harapan kami hal ini jangan sampai terulang kembali pada pimpinan kami, khususnya Bu Risma atau penggantinya yang lain. Masalah seperti ini menjadi percontohan yang tidak baik," tandas Diki
Simak Video "Risma Dihina Netizen, Puluhan Warga Surabaya Lapor Polisi"
[Gambas:Video 20detik] (fat/iwd)