Pantauan detikcom, sejak Jumat (24/1) pukul 22.00 WIB para jemaat mulai berbondong-bondong mendatangi Tempat Ibadah Tri Darma yang populer disebut Kelenteng Cokro. Mereka silih berganti menyalakan hio swa atau dupa.
Suasana di halaman tampak meriah dengan adanya pertunjukan barongsai. Setelah sembahyang bersama, hadir pria berkostum ala dewa rezeki (Chai Shen Ye). Pria itu berkeliling ke setiap sudut kelenteng dengan membagi-bagikan angpau. Para jemaat tampak berebut angpao yang diyakini membawa keberuntungan.
Pengurus kelenteng Hong San Ko Tee, Sudiman mengatakan, malam Tahun Baru China di kelenteng itu berbeda dengan kelenteng-kelenteng yang lain. "Kita gelar sembahyang bersama untuk menyatukan umat, dengan sembahyang bersama ini kemungkinan doanya lebih terkabul," kata Sudiman kepada wartawan di lokasi, Sabtu (25/1/2020) dini hari.
Menurut Sudiman, yang membuat perayaan Imlek di kelenteng tersebut terasa berbeda yakni hadirnya pria berkostum dewa rezeki, yang membagikan angpao kepada jemaat. "Sebab di malam pergantian tahun itu, dewa rejeki turun dengan membagi-bagikan rejeki kepada yang beruntung. Kita berusaha mencoba merealisasikan," ungkap Sudiman.
Sudiman juga berharap di Imlek 2020 ini lebih aman dan lebih beruntung dibandingkan tahun sebelumnya. "Tahun baru semoga lebih baik, tahun politik, semoga tahun ini lebih rukun kembali," pungkas Sudiman.
Tonton juga Perayaan Imlek, Klenteng di Pati Bagikan 2 Ton Kue Keranjang :
[Gambas:Video 20detik] (sun/bdh)