Ada sejumlah berita dari Jawa Timur yang hari ini mencuri perhatian banyak pembaca. Mulai dari soal netizen yang menghina Wali Kota Risma hingga kasus istri yang membacok suami di Probolinggo.
Berikut rangkuman beritanya:
Risma Dihina Netizen, Puluhan Warga Surabaya Lapor Polisi
Puluhan warga Surabaya yang mengatasnamakan Forum Arek Suroboyo Wani mendatangi Polrestabes Surabaya. Mereka melaporkan sebuah akun Facebook yang menghina Wali Kota Tri Rismaharini.
Pantauan detikcom di lokasi, puluhan warga tiba di halaman mapolrestabes pukul 14.57 WIB. Sebelum melapor, mereka sempat berorasi dan membentangkan spanduk serta berbagai poster yang berisi kecaman terhadap orang yang menghina Risma.
Spanduk yang mereka bawa bertuliskan 'Forum Arek Suroboyo Wani, Usut Tuntas Akun Medsos Penyebar Kebencian. Sedangkan berbagai poster yang dibentangkan antara lain 'Hukum Pelaku Pencemaran Nama Baik Walikota Kami, Tuman, 'Solidaritas untuk Superhero Surabaya' dan 'Jangan Provokasi Arek Suroboyo'.
"Siapa saja yang berani menghina dan ngeyek (mengejek) Ibu Risma kita akan sikat mereka," teriak salah seorang peserta perempuan saat berorasi di depan Mapolrestabes Surabaya, Jumat (24/1/2020).
Puas berorasi, tiga orang perwakilan mereka kemudian masuk ke Mapolrestabes. Kedatangan mereka diterima langsung oleh Kasat Reskrim AKBP Sudamiran dan Kasat Intelkam AKBP Wimboko di ruang pertemuan Museum Hidup.
"Benar.Salah satu warga Surabaya yang menamakan Forum Arek Suroboyo Wani yaitu melaporkan tentang adanya akun Facebook, yang diduga telah melakukan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian kepada Ibu Wali Kota Risma," kata Sudamiran.
Warga Pacitan Lihat Binatang yang Diduga Pemangsa Kambing
Dugaan binatang buas menjadi penyebab matinya puluhan kambing di Pacitan kian menguat. Seorang warga Desa Kalipelus mengaku melihat kawanan binatang mirip anjing hutan di sekitar kandang.
Sayangnya, makhluk berperawakan kecil dengan bulu coklat muda dan ekor putih tersebut spontan kabur begitu melihat kedatangan manusia. Warga bernama Tukiyat (60) itu pun tak sempat melihat detail binatang berkaki empat itu.
"Saya buru-buru menengok kandang. Saya kaget sekali ternyata kambing saya sebanyak tiga ekor sudah mati," tuturnya saat berbincang dengan detikcom.
Saat itu, lanjut Tukiyat, dirinya tak sengaja melihat makhluk yang diperkirakan berjumlah tujuh ekor. Sebab, tujuan utamanya adalah ke laut untuk mancing.
"Masih pagi sekali. Baru sekitar jam 5.30 WIB. Niat saya semula mau mancing ke Pantai Srengit," paparnya terkait peristiwa yang sudah berlangsung sekitar tiga pekan lalu.
Kejadian itu sekaligus menjadi kasus pertama kambing mati misterius di Desa Kalipelus. Sebelumnya, kejadian serupa melanda dua desa tetangga. Yakni Katipugal dan Klesem. Hingga saat ini, jumlah kambing mati diduga akibat serangan binatang liar mencapai 54 ekor.
Begini Kondisi Suami yang Dihantam Tabung Elpiji dan Dibacok Istrinya
Kondisi Isbullah (44) yang dibacok istri sirinya Endang Sulastri (35) berangsur membaik. Namun korban masih harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebab, luka lebam akibat hantaman tabung gas elpiji 3 kilogram di wajah korban masih membekas. Selain itu, luka bacokan di leher korban juga masih perlu mendapatkan perawatan.
Beruntung, bacokan yang dilayangkan sang istri tak sampai mengenai pembuluh darahnya. Sehingga nyawa korban dapat tertolong.
Humas RSUD Waluyojati, Kraksaan, Sugianto mengatakan, korban tetap harus menjalani perawatan. Meski dari hari ke hari kondisinya semakin membaik.
Menurut Sugianto, korban tetap harus mendapat pemantauan dari tim dokter. "Untuk kondisi sudah membaik, namun tetap harus menjalani perawatan. Karena luka-luka di tubuh korban masih belum sembuh total. Rumah sakit terus memantau perkembangan kondisi korban," terang Sugianto.
Endang dan Isbullah merupakan warga Pasuruan. Pasangan siri itu tinggal di Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Endang nekat menganiaya suaminya setelah merasa terancam. Endang mengaku diancam akan dibunuh oleh suaminya setelah ketahuan selingkuh.