Menurut Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik, meskipun pelaku Narimo (48) dan korban M (46) menikah siri, keduanya tinggal serumah. Sayangnya rumah tangga mereka kerap diwarnai pertengkaran atau cekcok.
"Iya, mereka tinggal serumah. Tapi sering cekcok. Pelaku juga selama ini dikenal temperamentel kepada istrinya," tutur Didik kepada detikcom, Jumat (24/1/2020).
Ditanya soal motif, Didik mengaku masih mendalaminya. Namun dari keterangan pelaku, penganiayaan itu terjadi lantaran pelaku emosi tanpa sebab, karena merasa capek sepulang kerja.
"Ya itu tadi kadang emosi nggak jelas karena tempramental. Pulang-pulang kerja langsung ngamuk ke istri," bebernya.
Menurut Didik, penganiayaan terjadi pada Senin (20/1) sekitar pukul 18.00 WIB. Dua hari berselang, tersangka kemudian ditangkap.
"Peristiwanya Hari Senin kemudian pelaku kabur. Dan pada Rabu pelaku baru berhasil diamankan waktu sedang makan di warung PKL di Jalan Ngaglik," pungkas Didik.
Simak Juga Video "Parah! Pemuda Aniaya Kakeknya karena Ada Pelet Ikan di Bak Mandi"
[Gambas:Video 20detik] (sun/bdh)