Dalami Pencucian Uang di MeMiles, Kemungkinan Ari Sigit Dipanggil Lagi

Dalami Pencucian Uang di MeMiles, Kemungkinan Ari Sigit Dipanggil Lagi

Hilda Meilisa - detikNews
Kamis, 23 Jan 2020 19:58 WIB
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Usai membongkar praktik investasi bodong MeMiles, Polisi kini tengah menelusuri adanya Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Karena, masih ada ratusan miliar aset MeMiles yang belum kembali.

Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan dalam menelusuri adanya TPPU ini, tak menutup kemungkinan pihaknya akan memanggil kembali Cucu Mantan Presiden Soeharto, Ari Haryo Wibowo Harjojudanto alias Ari Sigit.

"Semua (saksi yang sudah kami panggil) bisa dipanggil lagi dalam kasus TPPU-nya," kata Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (23/1/2020).


Sementara untuk penyidikan kasus investasi bodong ini, Luki menyebut telah hampir rampung. Kini, Luki tengah membentuk tim untuk menyidik TPPU dan mencari tahu kemana saja uang aset MeMiles dialirkan.

"Namun, ada LP lain yang kini sedang kami bentuk tim, dan ini sudah berjalan, yakni tentang TPPU. Sehingga nanti untuk aset-aset yang belum terjaring ini akan dimasukkan ke TPPU," papar Luki.

Sementara saat disinggung apakah Ari Sigit bagian dari sistem MeMiles, Luki menyebut masih didalami. Pihaknya juga mencari bukti tambahan keterlibatan Ari.


"Ini kami masih dalami itu," lanjut Luki.

Sebelumnya, Luki juga sempat menyinggung jika Ari Sigit menerima aliran dana lebih dari Rp 3 Miliar. Uang tersebut rencananya akan dikembalikan Senin pekan depan.

"Aliran dana mungkin nanti hari Senin ada masuk lagi, dari hasil pemeriksaan kemarin. Ada beberapa saksi kemarin yang kita periksa dan hari Senin sesuai dituangkan dalam berita acara ada pengembalian sejumlah aset, jumlah Rp 3 miliar lebih," pungkas Luki.

Simak juga video Pengakuan Tata Janeta Usai Diperiksa Soal Investasi Bodong MeMiles:

[Gambas:Video 20detik]

(hil/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.