Kapolres Lamongan Sambangi Santri Ponpes Sunan Drajat, Ini Harapannya

Lamongan - Perkembangan teknologi informasi harus disikapi dengan bijak, termasuk oleh para santri. Santri diharapkan bisa menyaring informasi yang masuk.

Kapolres Lamongan AKBP Harun mengatakan kultur budaya yang masuk ke Indonesia sangat beragam dan memiliki dampak, baik dampak positif maupun negatif.

"Masuknya beragam informasi ini, diharapkan para santri dapat memfilter terkait perkembangan teknologi dan informasi," kata Kapolres Lamongan AKBP Harun saat berkunjung dalam rangka kegiatan Polisi Sahabat Santri di Ponpes Sunan Drajat, Paciran, Rabu (22/1/2020).

Selain mengajak santri menghadapi perkembangan teknologi informasi, pihaknya berharap para santri membantu menangkal bahaya radikalisme yang akan masuk.

"Kami harap agar seluruh santri di Ponpes Sunan Drajat, Paciran, dalam berkendara untuk menaati peraturan lalu lintas dan agar para santri tidak menggunakan narkoba agar menjadi pribadi yang berguna bagi nusa dan bangsa," harap Harun.

Sementara itu, pengasuh Ponpes Sunan Drajat KH Abdul Ghofur menyambut kedatangan Kapolres. Didampingi Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Danu Anindito Kuncoro Putro, Kapolres dinobatkan menjadi kerabat Ponpes Sunan Drajat, yang diberikan Kiai Ghofur. Mereka pun melakukan salat berjemaah dan makan bersama.

Setelah berkunjung ke Ponpes Sunan Drajat, Kapolres Lamongan bersama rombongan menuju Ponpes Al-Ishlah di Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran. Kapolres juga memberikan hadiah kepada santri yang berhasil menjawab pertanyaan dari Kapolres Lamongan. (fat/fat)