Guru Pukul Siswa dengan Besi Hingga Pingsan Dipicu Ucapan Nongko Bosok

Guru Pukul Siswa dengan Besi Hingga Pingsan Dipicu Ucapan Nongko Bosok

Eko Sudjarwo - detikNews
Selasa, 21 Jan 2020 19:43 WIB
Sultoni, guru yang pukul siswanya dengan besi hingga pingsan (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan - Sultoni, guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Dagan Solokuro, Lamongan menjadi tersangka setelah memukul siswanya dengan besi hingga pingsan. Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?

Kapolres Lamongan AKBP Harun mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/1) malam. Saat itu korban, SHP, datang ke sekolah pada malam hari untuk mengurus surat administrasi keperluan ijazah.

SHP merupakan siswa kelas 10 Madrasah Aliyah (MA) Dagan Solokuro Lamongan. Gedung MTs dan MA Dagan berada dalam satu komplek sekolah. Saat SHP datang ke sekolah, Sultoni sedang melakukan bimbingan belajar di kelas.

SHP kebetulan lewat di samping kelas yang diampu Sultoni. Saat berjalan lewat di samping kelas, SHP menunjuk-nunjuk pada siswa yang ikut bimbingan belajar dengan menggunakan jari tengah berkali-kali.


"Karena sikap dari korban tersebut dianggap kurang sopan, tersangka menjadi marah dan mengatakan 'oo nongko bosok (nangka busuk) dan dijawab oleh korban 'timbang sampean gawe kreto satria ga dadi' (dari pada kamu buat motor balap satria tidak selesai)," kata Harun saat rilis pengungkapan kasus di Mapolres Lamongan, Selasa (21/1/2020).

Selanjutnya, kata Harun, SHP turun di lantai tempat parkir motor yang saat itu sudah ditunggu oleh 2 orang temannya. Ketika sudah di lantai bawah mendekati motor, tiba-tiba tersangka memukul korban dengan tiang besi net bulu tangkis dan mengenai pelipis kiri atas mata korban, hingga korban luka berdarah. Menurut orang tua SHP, anaknya pingsan usai dipukul.

"Setelah itu tersangka pergi dan kedua saksi mengantar korban pulang, kemudian oleh orang tua korban dibawa ke klinik untuk penanganan medis," papar Harun seraya meminta para guru untuk lebih bersabar dalam segala hal.


Sultoni sendiri di hadapan polisi mengaku menyesal atas perbuatan yang sudah ia lakukan terhadap muridnya sendiri. Sultoni juga menyebut sebenarnya ia juga ingin berdamai dengan korban dan keluarga tapi menunggu suasana dingin.

"Ya pak saya menyesal. Saya juga ingin damai tapi menunggu suasana dingin dulu," kata Sultoni.




Tonton video Guru di Lamongan Pukul Siswa dengan Besi hingga Pingsan:

[Gambas:Video 20detik]


(iwd/iwd)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.