"Kerugiannya diperkirakan Rp 150 juta karena banyak alat pramuka yang terbakar," tutur Kabid Timbumkar Satpol PP, Siswanto kepada detikcom, Selasa (21/1/2020).
Baca juga: Pondok Gontor di Ponorogo Kebakaran |
Siswanto menambahkan, proses pemadaman mengandalkan tiga mobil PMK dan tiga mobil tangki air BPBD. Proses pemadaman membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
"Karena ada tenda, bahannya kan plastik-plastik gitu sama tongkat pramuka banyak. Jadi agak lama pemadamannya," imbuh Siswanto.
Menurutnya, tim sempat mengalami kesulitan air. Akhirnya tim BPBD memberikan 3 tangki air untuk proses pemadaman.
"Yang terbakar itu gudang peralatan pramuka. Ada 12 bilik dan 2 ruangan untuk pengurus," lanjutnya.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Sebab, saat kebakaran para santri disibukkan dengan kegiatan belajar.
Kebakaran pondok di Desa Madusari, Kecamatan Siman itu terjadi pada pukul 11.15 WIB. Ratusan santri yang tengah belajar akhirnya bahu-membahu membantu memadamkan api.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini