Korban diketahui bernama M. Angga Nurmawan (22). Dia merupakan mahasiswa Polije jurusan Teknik Komputer.
Meninggalnya mahasiswa asal Kediri itu diketahui pertama kali oleh teman satu kosnya, Bagus Dwi, sekitar pukul 14.00 WIB. Berawal dari kecurigaan Bagus karena di lingkungan tempat kosnya tercium bau bangkai.
"Saat itu penasaran, karena beberapa hari belakangan sering bau bangkai. Awal kita kira bau bangkai tikus ditumpukan sampah pojokan kos," kata Bagus, Senin (20/1/2020).
Setelah ditelusuri, bau semakin menyengat ketika Bagus melewati depan kamar Angga. Curiga asal bau dari kamar Angga, Bagus pun memberanikan diri mengintip kondisi dalam kamar dari celah pintu.
"Saya lihat kok kakinya menghitam, terus ternyata pintunya gak terkunci dan saya buka sedikit. Ternyata perutnya mas itu sudah membesar," katanya.
Bagus pun bersama dengan teman kosnya yang lain langsung melapor ke Mapolsek Sumbersari. Tak lama kemudian polisi datang ke lokasi.
Jenazah Angga selanjutnya dibawa ke RSD dr Soebandi, Jember. Belum dipastikan kapan Angga meninggal dan apa penyebabnya. Namun polisi menduga Angga meninggal 4 hari sebelum ditemukan.
"Saat ini jenazah korban masih berada di kamar mayat RSD dr Soebandi Jember sembari menunggu pihak keluarga, apakah nantinya akan diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Kapolsek Sumbersari Kompol Faruk Mustafa Kamil. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini