Pro Kontra Pohon Menangis di Jember, Ini Kesaksian Keluarga Pemilik Lahan

Pro Kontra Pohon Menangis di Jember, Ini Kesaksian Keluarga Pemilik Lahan

Yakub Mulyono - detikNews
Minggu, 19 Jan 2020 22:24 WIB
Foto file: Yakub Mulyono
Jember - Pro dan kontra terjadi terkait adanya pohon menangis di Jember. Ada yang percaya, tapi ada juga yang meyakini itu hanya ilusi. Pihak keluarga pemilik lahan memastikan bahwa pohon yang berada di Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger itu memang bisa mengeluarkan suara. Bahkan mirip dengan suara orang menangis.

"Awalnya saya juga tidak percaya. Masa sih ada pohon yang bisa mengeluarkan suara. Apalagi suara seperti orang menangis. Meskipun saat itu sudah banyak orang berbondong-bondong datang," ucap salah satu keluarga pemilik lahan, Mawardi, Minggu (19/1/2020).

Namun keraguan Mawardi akhirnya terjawab. Dia yang mencoba untuk membuktikan, mendengar sendiri bahwa pohon yang lokasinya ada di belakang rumah itu memang bisa mengeluarkan suara.


"Pastinya pada hari Kamis (16/1), sekitar jam 2 siang, saya datangi. Ternyata dari jarak sekitar 10 cm dari pohon tersebut, saya mendengar langsung," kenangnya.

Belum puas, keesokan harinya Mawardi mencoba kembali mendatangi pohon Akasia itu. Kali ini pun dia berhasil mendengar suara dari batang pohon berdiameter sekitar 50 cm dengan tinggi 20 meter itu.

"Seperti tangisan anak remaja usia belasan tahun," tambahnya.

Saat itu, sambung Mawardi, banyak orang yang juga mengaku mendengar suara dari pohon berusia sekitar 11 tahun itu. Dia meyakini bahwa pohon itu memang bisa mengeluarkan suara seperti orang menangis.

"Insyaallah yakin saya. Hampir semua pengunjung saat itu juga mendengar," tandasnya.

Mawardi, salah satu keluarga pemilik lahan/Mawardi, salah satu keluarga pemilik lahan/ Foto: Yakub Mulyono


Kendati meyakini pohon yang berada di belakang rumahnya itu bisa mengeluarkan suara seperti orang menangis, namun Mawardi tidak tahu penyebabnya. Bisa karena memang pohon itu ada mahluk gaibnya, tapi bisa juga ada alasan lain yang bisa diterima nalar.

"Saya tidak tahu kok bisa keluar suara. Mungkin memang ada penunggunya, mahluk halus. Tapi bisa juga ada penyebab lain yang masuk akal," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.