"Kepada Bapak Wapres kami melaporkan langkah-langkah yang kami lakukan untuk mempercepat implementasi perpres 80 tahun 2019 dan kami mohon support Pak Wapres untuk pengembangan salah satu dari proyek strategis yaitu terwujudnya Indonesian Islamic Science Park," kata Khofifah usai pertemuan dengan Wapres Ma'ruf Amin, Minggu (19/1/2020).
"Dan, alhamdulillah Bapak Wapres memberikan apresiasi dan support yang luar biasa," tambah gubernur Jatim perempuan pertama itu.
Sedangkan untuk Indonesian Islamic Science Park, lanjut Khofifah, pihaknya melaporkan bahwa Pemprov Jatim saat ini membutuhkan setidaknya lahan seluas 101 hektare. Lahan itu direncanakan akan digunakan sebagai pengembangan keuangan syariah, rekreasi, museum dan pengembangan Islam yang ditempatkan di kaki Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Madura.
"Kami butuh 101 hektare di kaki jembatan Suramadu dengan komposisi untuk pengembangan keuangan syari'ah dunia, rekreasi, musium Islam dan sentra pengembangan Islam moderat (wasathiyah)," terang mantan menteri sosial itu.
Menurut Khofifah, Islamic Science Park merupakan bagian dari upaya Jawa Timur untuk mewujudkan visi presiden dan wapres. Sebab, Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia saat ini diharapkan menjadi pusat keuangan dan ekonomi syariah dunia.
"Desain awal bisa dilihat akan ada lokasi untuk pendidikan perbankan syariah di beberapa sentra di situ, dan kita berharap Indonesia akan jadi gravitasi keuangan syari'ah dunia dan Indonesia menjadi sentra dari diseminasi Islam moderat ( wasatiyah)," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini