"Bukan kami yang membawa-bawa, dan ini sudah menjadi ranah publik. Saya rasa sudah pada tahu," kata Direskrimsus Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (17/1/2020).
Gidion menambahkan pihaknya telah melakukan pendalaman kasus ini. Dari hasil pendalaman, memang ada bukti yang mengarah pada keterlibatan tiga anggota Keluarga Cendana.
"Seperti yang dijelaskan Kabid Humas berdasarkan alat bukti yang lain, kami meyakini ada keterlibatan dalam konteks keikutsertaan dengan MeMiles," imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan menyebut AHS, istri dan satu keluarga Cendana terlibat investasi MeMiles. Luki juga menyebut AHS mendapatkan sejumlah reward uang hingga mobil mewah.
"Inisial AHS dan istrinya dan seorang keluarganya menerima reward kendaraan mewah," kata Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (16/1/2020).
Namun, Luki enggan merinci berapa uang yang didapatkan tiga orang tersebut. Luki hanya menyebut AHS akan dipanggil Selasa pekan depan. Surat pemanggilannya pun sudah dikirim hari ini.
"Mungkin hari Selasa dipanggil, hari ini sudah dilayangkan pemanggilan," imbuhnya.
Saat ditanya apa keterlibatan AHS, Luki menyebut masih belum merinci. Karena, AHS belum diperiksa oleh penyidik.
"Kita belum tahu (dia member apa bukan), nanti kita tunggu pemeriksaannya yang jelas dia ikut di dalam mendapat reward dan kita akan menunggu hasil pemeriksaannya," pungkasnya.
Simak Video "Hati-hati Investasi Ilusi"
(hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini